MANGUPURA – Ketika hari normal, kemacetan di daerah Canggu, Kuta Utara tak bisa dibendung. Tak heran, masyarakat kerap menggunakan jalur shortcut Canggu – Tibubeneng, Kuta Utara.
Bahkan, dirancang jalan yang memanfaatkan jalan subak tersebut ditata kembali dengan melakukan pelebaran jalan. Proyek ini dirancang direalisasikan di tahun 2021.
Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba mengakui, kembali melakukan kajian terkait pelebaran jalan shortcut Desa Canggu menuju Desa Tibubeneng.
Hal itu pun dilakukan untuk menghindari kemacetan yang ada di wilayah tersebut. “Sebenarnya tahun ini kita usulkan, tapi karena ada wabah Covid-19 dan refocusing anggaran, kita tunda proyeknya,” jelas Surya Suamba.
Kata dia, untuk pembebasan lahan saja, sebelumnya diplotkan pagu anggarannya sebesar Rp 30 Miliar. Anggaran itu nantinya untuk melakukan pembebasan lahan sepanjang 700 meter.
Selain itu terkait pelaksanaan proyek tersebut rencana akan dilaksanakan tahun depan, atau tahun 2021.
“Sementara kita kaji kembali, setelah selesai feasibility study (FS) kita sosialisasikan kepada masyarakat, terutama pemilik lahan. Hal itu dilakukan untuk melakukan pembebasan lahannya,” tuturnya
Sementara itu, Camat Kuta Utara Putu Eka Permana mengakui jika jalan Shortcut Canggu -Tibubeneng perlu dilakukan perbaikan atau pelebaran. Hal itu lantaran kerap terjadi macet di wilayah tersebut.
“Ya selain perbaikan trotoar yang dilaksanakan jalan Shortcut Canggu – Tibubeneng dan Canggu – Pererenan masih perlu diperbaiki,” pungkasnya.
