27 C
Jakarta
24 September 2024, 7:08 AM WIB

Salurkan Dana Bergulir Rp 10,5 Miliar, LPDB-KUMKM Puji Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari

BADUNG, radarbali.id- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang bergerak di bawah naungan Kementerian Koperasi RI dan Kementerian Keuangan RI mengunjungi Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari, Jalan Muding Kelod No. 9A, Desa Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu, 7 September 2022.

Kehadiran lembaga yang diberikan mandat oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendistribusikan dan mengelola dana APBN yang diperuntukkan khusus bagi pelaku koperasi maupun usaha mikro kecil dan menengah ini dipimpin oleh Direktur Keuangan LPDB KUMKM Republik Indonesia, Ahmad Nizar.

Jelas Ahmad Nizar, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang meraih Juara 2 se-Bali Koperasi Jenis Pemasaran Tahun 2020 ini telah lama menjadi mitra LPDB KUMKM dan tetap eksis di masa pandemi.

“Kita ingin melihat profil Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang menjadi mitra LPDB-KUMKM sejak tahun 2015 seperti apa. Di masa pandemi, banyak koperasi yang wait and see. LPDB KUMKM sedang mengembangkan produk-produk pinjaman untuk memperkuat koperasi. Kalau koperasi bagus dan kuat otomatis anggotanya akan sejahtera. Koperasi akan kuat jika disupport oleh pemerintah,” tandasnya.

Khusus Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari, Ahmad Nizar merinci LPDB-KUMKM telah empat kali memberikan dana bergulir, yakni Rp 2.000.000.000 pada tahun 2015, Rp 2.500.000.000 tahun 2017, Rp 3.000.000.000 tahun 2021, dan Rp 3.000.000.000 tahun 2022.

“Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari sampai saat ini belum ada masalah. Selalu lancar,” tegasnya.

“Tahun ini ada 11 koperasi yang mendapatkan atensi khusus dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Salah satunya Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari,” terangnya.

Ahmad Nizar memiliki misi khusus terkait kunjungan ke Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari. Di usia koperasi yang tak lagi muda, ia berharap Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari semakin percaya diri melebarkan sayap.

“Koperasi ini tidak baru. Sudah berusia 19 tahun. Kalau umur sudah 19 tahun, seharusnya buka tidak cuma di sini. Koperasi 19 tahun itu sudah tamat SMA. Ibaratnya sudah punya pacar, berkeluarga. Dengan kata lain sudah punya cabang,” tegas Ahmad Nizar menyuntikkan motivasi.

“Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari sangat bisa mengembangkan usahanya. Kami akan bantu penuh agar koperasi yang kita cintai bersama ini punya hubungan dengan perbankan. Bisa jadi agen perbankan. Intinya semakin besar. Kami siap support agar Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari semakin besar. Apalagi kalau nanti bisa memproduksi barang, bisa mengekspor, dan sejenisnya. Semakin banyak model program akan membuka kesempatan untuk mendapatkan suntikan dari pemerintah. Harapan kami Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari keluar dari zona nyaman; harus berkembang,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari, I Made Sudiana memastikan pihaknya semakin mantap membangun rasa solidaritas untuk menciptakan kesejahteraan bersama.

Di masa pandemi, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang beralamat di Jalan Muding Kelod No. 9A, Desa Kerobokan, Kuta Utara, Badung dan telah mengantongi izin nomor 10/BH/Diskop/XII/2003 tertanggal 12 Desember 2003 dengan NPWP nomor 02.278.559.6.906.000 memberikan Kredit Usaha Anggota dengan bunga dari 0,83 persen hingga 1 persen menurun untuk modal usaha kecil dan menengah. Angsurannya pun sangat ringan di masa pandemi.

Jenis Usaha Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari memberikan pelayanan jasa keuangan dalam beberapa bentuk, yakni usaha dagang, simpan pinjam, usaha properti, dan jual beli kendaraan.

Khusus simpan pinjam, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari menyediakan produk Simpanan Hari Tua, Teberkop Lumbung Sejahtera, Simpanan Program Sipendi Ceria (Simpanan Pendidikan), Kredit Sepeda Motor, Pembayaran Online mencakup jasa listrik, jasa telepon, jasa PDAM, dan jasa lain-lain seperti Telkomvision, Indovison, pulsa handphone (all operator), BPJS Kesehatan.

Ingin kredit cepat dengan bunga yang ringan atau simpanan dengan bunga yang menarik plus kejutan dan souvernir khusus saat hari raya keagamaan, I Made Sudiana mengundang masyarakat luas bergabung dan sejahtera bersama di Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari.

Untuk menjadi anggota ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu KTP dan Kartu Keluarga (KK), membayar simpanan pokok, simpanan wajib awal, simpanan khusus, dan simpanan wajib untuk saat ini setiap bulan senilai Rp50.000.

“Kunjungan dari pihak LPDB KUMKM untuk mengecek dana-dana yang disalurkan ke Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari. Apakah sudah benar disalurkan, apakah sudah benar disalurkan kepada anggota yang memiliki usaha. Karena pada konteksnya, dana LPDB KUMKM yang disalurkan ada kriterianya,” jelas Made Sudiana.

Dana LPDB KUMKM terang Made Sudiana tidak boleh disalurkan kepada masyarakat yang sudah menerima kredit dari pemerintah, contohnya kredit usaha rakyat (KUR).

“Kalau bergerak di sektor pariwisata, karena situasi pandemi Covid-19, belum juga diperbolehkan. Yang diperbolehkan menerima pinjaman dana LPDB KUMKM yang kita salurkan lewat koperasi adalah yang bergerak di sektor usaha warung, toko, dan lain-lain dengan suku bunga 4 persen per tahun,” urainya.

Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari maksimal menyalurkan maksimal 10 persen; kurang lebih 0,83 persen per bulan. Penyaluran kreditnya maksimal Rp 250 juta per orang dengan limit waktu tidak lebih dari 3 tahun karena LPDB KUMKM memberikan rate waktu maksimal 5 tahun.

“Semua ada jaminannya. Kita meminjam ke LPDB KUMKM juga ada jaminannya. Namun bagusnya anggunan diberikan full alias 100 persen,” tegas Made Sudiana.

Dengan pinjaman rata-rata Rp 150 juta, imbuhnya dana LPDB KUMKM dimanfaatkan kurang lebih oleh 40 kreditur sepanjang tahun 2021-2022.

“Pada tahun 2021 LPDB KUMKM memberikan bunga 3 persen karena pemulihan ekonomi nasional. Menginjak ke tahun 2022, bunga yang sebelumnya 3 persen naik 1 digit menjadi 4 persen,” tutup Made Sudiana.

Merespons harapan LPDB KUMKM agar Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang berprestasi di tingkat Kabupaten Badung dan Provinsi Bali melebarkan sayap, Made Sudiana menegaskan pihaknya memang memiliki visi untuk itu.

Lebih-lebih, tegasnya, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari memiliki visi menjadikan koperasi sebagai wadah membangun kebersamaan untuk menciptakan kesejahteraan anggota.

“Rencana terdekat kami ingin membangun gedung baru berlantai 3. Kami akan menguatkan sumber daya manusia Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari sebelum akhirnya melebarkan sayap ke seluruh kabupaten/kota di Bali,” tutupnya. (mar/ken)

BADUNG, radarbali.id- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang bergerak di bawah naungan Kementerian Koperasi RI dan Kementerian Keuangan RI mengunjungi Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari, Jalan Muding Kelod No. 9A, Desa Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu, 7 September 2022.

Kehadiran lembaga yang diberikan mandat oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendistribusikan dan mengelola dana APBN yang diperuntukkan khusus bagi pelaku koperasi maupun usaha mikro kecil dan menengah ini dipimpin oleh Direktur Keuangan LPDB KUMKM Republik Indonesia, Ahmad Nizar.

Jelas Ahmad Nizar, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang meraih Juara 2 se-Bali Koperasi Jenis Pemasaran Tahun 2020 ini telah lama menjadi mitra LPDB KUMKM dan tetap eksis di masa pandemi.

“Kita ingin melihat profil Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang menjadi mitra LPDB-KUMKM sejak tahun 2015 seperti apa. Di masa pandemi, banyak koperasi yang wait and see. LPDB KUMKM sedang mengembangkan produk-produk pinjaman untuk memperkuat koperasi. Kalau koperasi bagus dan kuat otomatis anggotanya akan sejahtera. Koperasi akan kuat jika disupport oleh pemerintah,” tandasnya.

Khusus Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari, Ahmad Nizar merinci LPDB-KUMKM telah empat kali memberikan dana bergulir, yakni Rp 2.000.000.000 pada tahun 2015, Rp 2.500.000.000 tahun 2017, Rp 3.000.000.000 tahun 2021, dan Rp 3.000.000.000 tahun 2022.

“Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari sampai saat ini belum ada masalah. Selalu lancar,” tegasnya.

“Tahun ini ada 11 koperasi yang mendapatkan atensi khusus dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Salah satunya Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari,” terangnya.

Ahmad Nizar memiliki misi khusus terkait kunjungan ke Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari. Di usia koperasi yang tak lagi muda, ia berharap Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari semakin percaya diri melebarkan sayap.

“Koperasi ini tidak baru. Sudah berusia 19 tahun. Kalau umur sudah 19 tahun, seharusnya buka tidak cuma di sini. Koperasi 19 tahun itu sudah tamat SMA. Ibaratnya sudah punya pacar, berkeluarga. Dengan kata lain sudah punya cabang,” tegas Ahmad Nizar menyuntikkan motivasi.

“Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari sangat bisa mengembangkan usahanya. Kami akan bantu penuh agar koperasi yang kita cintai bersama ini punya hubungan dengan perbankan. Bisa jadi agen perbankan. Intinya semakin besar. Kami siap support agar Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari semakin besar. Apalagi kalau nanti bisa memproduksi barang, bisa mengekspor, dan sejenisnya. Semakin banyak model program akan membuka kesempatan untuk mendapatkan suntikan dari pemerintah. Harapan kami Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari keluar dari zona nyaman; harus berkembang,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari, I Made Sudiana memastikan pihaknya semakin mantap membangun rasa solidaritas untuk menciptakan kesejahteraan bersama.

Di masa pandemi, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang beralamat di Jalan Muding Kelod No. 9A, Desa Kerobokan, Kuta Utara, Badung dan telah mengantongi izin nomor 10/BH/Diskop/XII/2003 tertanggal 12 Desember 2003 dengan NPWP nomor 02.278.559.6.906.000 memberikan Kredit Usaha Anggota dengan bunga dari 0,83 persen hingga 1 persen menurun untuk modal usaha kecil dan menengah. Angsurannya pun sangat ringan di masa pandemi.

Jenis Usaha Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari memberikan pelayanan jasa keuangan dalam beberapa bentuk, yakni usaha dagang, simpan pinjam, usaha properti, dan jual beli kendaraan.

Khusus simpan pinjam, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari menyediakan produk Simpanan Hari Tua, Teberkop Lumbung Sejahtera, Simpanan Program Sipendi Ceria (Simpanan Pendidikan), Kredit Sepeda Motor, Pembayaran Online mencakup jasa listrik, jasa telepon, jasa PDAM, dan jasa lain-lain seperti Telkomvision, Indovison, pulsa handphone (all operator), BPJS Kesehatan.

Ingin kredit cepat dengan bunga yang ringan atau simpanan dengan bunga yang menarik plus kejutan dan souvernir khusus saat hari raya keagamaan, I Made Sudiana mengundang masyarakat luas bergabung dan sejahtera bersama di Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari.

Untuk menjadi anggota ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu KTP dan Kartu Keluarga (KK), membayar simpanan pokok, simpanan wajib awal, simpanan khusus, dan simpanan wajib untuk saat ini setiap bulan senilai Rp50.000.

“Kunjungan dari pihak LPDB KUMKM untuk mengecek dana-dana yang disalurkan ke Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari. Apakah sudah benar disalurkan, apakah sudah benar disalurkan kepada anggota yang memiliki usaha. Karena pada konteksnya, dana LPDB KUMKM yang disalurkan ada kriterianya,” jelas Made Sudiana.

Dana LPDB KUMKM terang Made Sudiana tidak boleh disalurkan kepada masyarakat yang sudah menerima kredit dari pemerintah, contohnya kredit usaha rakyat (KUR).

“Kalau bergerak di sektor pariwisata, karena situasi pandemi Covid-19, belum juga diperbolehkan. Yang diperbolehkan menerima pinjaman dana LPDB KUMKM yang kita salurkan lewat koperasi adalah yang bergerak di sektor usaha warung, toko, dan lain-lain dengan suku bunga 4 persen per tahun,” urainya.

Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari maksimal menyalurkan maksimal 10 persen; kurang lebih 0,83 persen per bulan. Penyaluran kreditnya maksimal Rp 250 juta per orang dengan limit waktu tidak lebih dari 3 tahun karena LPDB KUMKM memberikan rate waktu maksimal 5 tahun.

“Semua ada jaminannya. Kita meminjam ke LPDB KUMKM juga ada jaminannya. Namun bagusnya anggunan diberikan full alias 100 persen,” tegas Made Sudiana.

Dengan pinjaman rata-rata Rp 150 juta, imbuhnya dana LPDB KUMKM dimanfaatkan kurang lebih oleh 40 kreditur sepanjang tahun 2021-2022.

“Pada tahun 2021 LPDB KUMKM memberikan bunga 3 persen karena pemulihan ekonomi nasional. Menginjak ke tahun 2022, bunga yang sebelumnya 3 persen naik 1 digit menjadi 4 persen,” tutup Made Sudiana.

Merespons harapan LPDB KUMKM agar Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari yang berprestasi di tingkat Kabupaten Badung dan Provinsi Bali melebarkan sayap, Made Sudiana menegaskan pihaknya memang memiliki visi untuk itu.

Lebih-lebih, tegasnya, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari memiliki visi menjadikan koperasi sebagai wadah membangun kebersamaan untuk menciptakan kesejahteraan anggota.

“Rencana terdekat kami ingin membangun gedung baru berlantai 3. Kami akan menguatkan sumber daya manusia Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari sebelum akhirnya melebarkan sayap ke seluruh kabupaten/kota di Bali,” tutupnya. (mar/ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/