Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
29.2 C
Jakarta
24 Juli 2024, 20:29 PM WIB

Astungkara, Vaksinasi Anak-anak di Badung, Bali Lampaui Target

 

MANGUPURA– Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Badung terbilang sukses. Dari target 45.138 anak, sudah 46.513 anak tervaksin per 6 Januari 2021.

“Dari capaian 46.513 anak yang sudah tervaksin, kalau dipersentasekan 102,9 persen,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, kemarin (7/1).

 

Tidak hanya anak umur 6-11 tahun yang melampaui target, vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun juga melebihi target yang ditentukan. Dari sebelumnya target sasaran 50.503 anak, sudah terealisasi 56.495 anak.

“Untuk anak usia 12-17 tahun ini kalau dipersentasekan 111,9 persen,” bebernya.

 

Meski target sudah tercapai, Satgas Covid-19 akan tetap mengencarkan vaksinasi anak hingga lebih banyak lagi anak yang menerima vaksin.

Jaya mengungkapkan, untuk pemberian dosis kedua anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada pertengahan Januari 2022. Pihaknya optimistis lantaran lokasi vaksinasi sudah sangat dekat dengan tempat aktivitas anak. Misalnya sekolah. Selain itu, Satgas juga menyiapkan fasilitas kesehatan bagi mereka yang tercecer.

 

Kendati demikian, Jaya tak menampik masih ada kendala. Di antaranya siswa atau anak warga negara asing (WNA) tidak dapat didaftarkan pada sistem vaksinasi. “Sementara untuk siswa yang WNA akan diikutkan dalam vaksinasi gotong-royong,” tandasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Nyoman Gunarta mengimbau kepada orang tua agara mendampingi anak-anaknya saat proses vaksinasi.

 

“Jika ada orangtuanya, maka tingkat stres anak bisa berkurang. Jika anak belum siap untuk divaksina jangan dipaksakan,” kata Gunarta.

Menurutnya perlu mencari momen terbaik untuk meyakinkan anak. Salah satunya melihat teman sebayanya tidak apa-apa saat divaksin. Hal itu bisa memotivasi anak-anak untuk mendapat vaksin.

Dijelaskan lebih lanjut, dari jadwal vaksin dosis pertama rampung pada pertengahan Januari, maka Februari diperkirakan pelaksanakan vaksinasi tahap dua dapat diselesaikan.

 

“Kepada anak yang belum mendapatkan vaksinasi, akan terus dilakukan sampai mendapatkan vaksinasi di bulan April,” tukasnya.

 

MANGUPURA– Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Badung terbilang sukses. Dari target 45.138 anak, sudah 46.513 anak tervaksin per 6 Januari 2021.

“Dari capaian 46.513 anak yang sudah tervaksin, kalau dipersentasekan 102,9 persen,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, kemarin (7/1).

 

Tidak hanya anak umur 6-11 tahun yang melampaui target, vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun juga melebihi target yang ditentukan. Dari sebelumnya target sasaran 50.503 anak, sudah terealisasi 56.495 anak.

“Untuk anak usia 12-17 tahun ini kalau dipersentasekan 111,9 persen,” bebernya.

 

Meski target sudah tercapai, Satgas Covid-19 akan tetap mengencarkan vaksinasi anak hingga lebih banyak lagi anak yang menerima vaksin.

Jaya mengungkapkan, untuk pemberian dosis kedua anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada pertengahan Januari 2022. Pihaknya optimistis lantaran lokasi vaksinasi sudah sangat dekat dengan tempat aktivitas anak. Misalnya sekolah. Selain itu, Satgas juga menyiapkan fasilitas kesehatan bagi mereka yang tercecer.

 

Kendati demikian, Jaya tak menampik masih ada kendala. Di antaranya siswa atau anak warga negara asing (WNA) tidak dapat didaftarkan pada sistem vaksinasi. “Sementara untuk siswa yang WNA akan diikutkan dalam vaksinasi gotong-royong,” tandasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Nyoman Gunarta mengimbau kepada orang tua agara mendampingi anak-anaknya saat proses vaksinasi.

 

“Jika ada orangtuanya, maka tingkat stres anak bisa berkurang. Jika anak belum siap untuk divaksina jangan dipaksakan,” kata Gunarta.

Menurutnya perlu mencari momen terbaik untuk meyakinkan anak. Salah satunya melihat teman sebayanya tidak apa-apa saat divaksin. Hal itu bisa memotivasi anak-anak untuk mendapat vaksin.

Dijelaskan lebih lanjut, dari jadwal vaksin dosis pertama rampung pada pertengahan Januari, maka Februari diperkirakan pelaksanakan vaksinasi tahap dua dapat diselesaikan.

 

“Kepada anak yang belum mendapatkan vaksinasi, akan terus dilakukan sampai mendapatkan vaksinasi di bulan April,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/