32.1 C
Jakarta
21 Maret 2025, 13:57 PM WIB

Bahas Keamanan Laut Indonesia, Bakamla Gelar FGD di Bali

 

DENPASAR – Untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di laut, Bakamla RI (IDNCG) menggelar Forum Group Discussion (FGD), di Pulau Dewata, Bali, Kamis (8/8). 

Acara yang diikuti puluhan peserta dari seluruh stakeholder yang berada di wilayah Bali maupun beberapa perwakilan dari Jakarta itu secara resmi

dibuka oleh Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R. yang diwakili oleh Direktur Kebijakan  Bakamla RI Laksma Bakamla I.G.N.A.Y. Endrawan.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Staf Perencanaan Kebijakan Evi P. Ningrum  dan dilanjutkan

dengan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh  Kasubdit Perumusan Kebijakan Kolonel Bakamla Hendry Marulitua.

Hajad tahunan tersebut mengangkat tema: “Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Pembentukan Fusion Center Sebagai Wadah Sharing Informasi Antar Instansi Terkait Guna  Mewujudkan Pengamanan Laut Indonesia yang Efektif dan Efisien”.

FGD yang secara resmi dibuka oleh Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H. mewakili Kabakamla itu ditandai

dengan pemukulan palu sebanyak tiga kali yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta FGD.

Kepala Bakamla RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Kebijakan antara lain meminta kepada para peserta diskusi  untuk menyampaikan ide-ide gagasan yang positif,

seraya mendoakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga FGD ini dapat terlaksana dengan sukses.

Sementara itu Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H. yang pagi itu bertintak sebagai Keynote Speaker memaparkan tentang integrasi sistem informasi dalam mendukung upaya pengamanan laut Indonesia.

Pada acara tersebut, panitia menghadirkan dua nara sumber ternama, yakni Kasubdit Gakkum Polair Polda Bali AKBP Swittanto yang memaparkan tentang mekanisme sharing

informasi kamanan dan keselamatan laut Polri dan instansi terkait guna mendukung pengamanan laut Indonesia secara sinergi dan terintegrasi.

Nara sumber kedua adalah Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan pada Intelijen Kejati Bali A. Luga Harlianto yang memaparkan tentang sinergi dan penegakan

hukum tindak pidana di laut antar instansi terkait guna tercapainya pengamanan laut Indonesia yang bersinergi dan terintegrasi.

Bertindak sebagai moderator pada acara tersebut Prof Dr I Ketut Darma Putra SKom MT yang sehari-hari sebagai Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Udayana.

Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan dari TNI AL, KSOP, Kejati, DKP, Polairud, Bea Cukai, KKP, BNPP, Kejari, HNSI, PSDKP serta sejumlah pejabat eselon 3 dan 4 serta staf Bakamla RI.

 

DENPASAR – Untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di laut, Bakamla RI (IDNCG) menggelar Forum Group Discussion (FGD), di Pulau Dewata, Bali, Kamis (8/8). 

Acara yang diikuti puluhan peserta dari seluruh stakeholder yang berada di wilayah Bali maupun beberapa perwakilan dari Jakarta itu secara resmi

dibuka oleh Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R. yang diwakili oleh Direktur Kebijakan  Bakamla RI Laksma Bakamla I.G.N.A.Y. Endrawan.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Staf Perencanaan Kebijakan Evi P. Ningrum  dan dilanjutkan

dengan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh  Kasubdit Perumusan Kebijakan Kolonel Bakamla Hendry Marulitua.

Hajad tahunan tersebut mengangkat tema: “Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Pembentukan Fusion Center Sebagai Wadah Sharing Informasi Antar Instansi Terkait Guna  Mewujudkan Pengamanan Laut Indonesia yang Efektif dan Efisien”.

FGD yang secara resmi dibuka oleh Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H. mewakili Kabakamla itu ditandai

dengan pemukulan palu sebanyak tiga kali yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta FGD.

Kepala Bakamla RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Kebijakan antara lain meminta kepada para peserta diskusi  untuk menyampaikan ide-ide gagasan yang positif,

seraya mendoakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga FGD ini dapat terlaksana dengan sukses.

Sementara itu Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H. yang pagi itu bertintak sebagai Keynote Speaker memaparkan tentang integrasi sistem informasi dalam mendukung upaya pengamanan laut Indonesia.

Pada acara tersebut, panitia menghadirkan dua nara sumber ternama, yakni Kasubdit Gakkum Polair Polda Bali AKBP Swittanto yang memaparkan tentang mekanisme sharing

informasi kamanan dan keselamatan laut Polri dan instansi terkait guna mendukung pengamanan laut Indonesia secara sinergi dan terintegrasi.

Nara sumber kedua adalah Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan pada Intelijen Kejati Bali A. Luga Harlianto yang memaparkan tentang sinergi dan penegakan

hukum tindak pidana di laut antar instansi terkait guna tercapainya pengamanan laut Indonesia yang bersinergi dan terintegrasi.

Bertindak sebagai moderator pada acara tersebut Prof Dr I Ketut Darma Putra SKom MT yang sehari-hari sebagai Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Udayana.

Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan dari TNI AL, KSOP, Kejati, DKP, Polairud, Bea Cukai, KKP, BNPP, Kejari, HNSI, PSDKP serta sejumlah pejabat eselon 3 dan 4 serta staf Bakamla RI.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/