29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:59 AM WIB

6 Laskar FPI Ditembak Mati, Ini Pesan Kapolda Bali untuk Masyarakat

DENPASAR – Polisi menembak mati enam laskar FPI di Jakarta karena dianggap menyerang polisi menggunakan senjata api. Terkait kejadian itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengimbau agar masyarakat Bali jangan terprovokasi dengan kejadian dan hasutan yang ditimbulkan akibat kejadian itu. 

“Kita di sini jauh dari peristiwa itu. Jangan terpengaruh jangan terprovokasi dengan kejadian tersebut,” katanya saat mengunjungi KPU Bali, Selasa (8/12).

Dijelaskannya bahwa saat ini Bali telah aman dari premanisme. Sehingga dia berharap agar masyarakat Bali bisa berpikir jernih dan jangan mudah terhasut. 

Sementara itu, untuk mengantisipasi serangan terorisme saat Natal dan tahun baru, jendral bintang dua ini menjamin Bali akan aman selama Natal dan tahun baru. 

“Setiap unsur menjaga dan mencari informasi yang mengancam pulau Bali, jami siap,” tegasnya. 

Kata dia, saat perayaan Natal nanti, pihak kepolisian akan melakukan pengamanan. Konsentrasi pengamanan akan dilakukan di beberapa titik, terutama di sejumlah tempat ibadah gereja yang ada di Bali. Tidak hanya itu, pengamanan ketat akan dilakukan di pintu masuk dan keluar pulau Bali.

“Semua objek kami amankan. Mulai dari penyeberangan dan pariwisata.  Pengamanan Nataru dua per tiga dari kekuatan kami. Itu kami stand by,” tandasnya.

DENPASAR – Polisi menembak mati enam laskar FPI di Jakarta karena dianggap menyerang polisi menggunakan senjata api. Terkait kejadian itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengimbau agar masyarakat Bali jangan terprovokasi dengan kejadian dan hasutan yang ditimbulkan akibat kejadian itu. 

“Kita di sini jauh dari peristiwa itu. Jangan terpengaruh jangan terprovokasi dengan kejadian tersebut,” katanya saat mengunjungi KPU Bali, Selasa (8/12).

Dijelaskannya bahwa saat ini Bali telah aman dari premanisme. Sehingga dia berharap agar masyarakat Bali bisa berpikir jernih dan jangan mudah terhasut. 

Sementara itu, untuk mengantisipasi serangan terorisme saat Natal dan tahun baru, jendral bintang dua ini menjamin Bali akan aman selama Natal dan tahun baru. 

“Setiap unsur menjaga dan mencari informasi yang mengancam pulau Bali, jami siap,” tegasnya. 

Kata dia, saat perayaan Natal nanti, pihak kepolisian akan melakukan pengamanan. Konsentrasi pengamanan akan dilakukan di beberapa titik, terutama di sejumlah tempat ibadah gereja yang ada di Bali. Tidak hanya itu, pengamanan ketat akan dilakukan di pintu masuk dan keluar pulau Bali.

“Semua objek kami amankan. Mulai dari penyeberangan dan pariwisata.  Pengamanan Nataru dua per tiga dari kekuatan kami. Itu kami stand by,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/