DENPASAR – Vaksinasi di free covid-19 corridor atau biasa disebut zona hijau hampir terpenuhi 100 persen. Pemerintah Provinsi Bali pun kini menyiapkan untuk pembukaan pariwisata internasional.
Salah satunya adalah hotel yang ada akan didata sebagai tempat karantina wisatawan mancanegara yang baru datang dari negaranya sebelum berlibur di Bali. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kamis (8/4).
Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan sampai saat ini vaksinasi di zona hijau, yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua hampir rampung. Bahkan dari zona hijau yang direncanakan, vaksinasi sudah meluas dari zona tersebut.
“Sudah kita vaksin 1 juta lebih, yang berjalan 600 dalam sekali dan dua kali vaksin. Semoga dengan ini masyarakat bisa sudah tervaksin semua,” jelasnya.
Disinggung dengan tahapan pembukaan pariwisata untuk internasional, pihaknya selalu optimistis. Sebab di beberapa negara, sepengetahuannya kembali melakukan lockdown. Mengingat sumber wisatawan berasal dari negara luar, sudah barang tentu hal itu menjadi kendala di Bali.
“Kita masih tetap optimis, di beberapa negara melakukan lockdown lagi. Sumbernya di sana, dan ada kesulitan kami di Bali kendala ini,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, kesiapan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Bali telah berkoordinasi dengan Imigrasi, Dinkes dan semua pihak terkait. Salah satunya menyiapkan hotel tempat karantina bagi wisatawan yang datang ke Bali. Hanya saja karantina tersebut dilakukan sebagai tempat menunggu hasil swab mereka keluar.
DENPASAR – Vaksinasi di free covid-19 corridor atau biasa disebut zona hijau hampir terpenuhi 100 persen. Pemerintah Provinsi Bali pun kini menyiapkan untuk pembukaan pariwisata internasional.
Salah satunya adalah hotel yang ada akan didata sebagai tempat karantina wisatawan mancanegara yang baru datang dari negaranya sebelum berlibur di Bali. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kamis (8/4).
Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan sampai saat ini vaksinasi di zona hijau, yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua hampir rampung. Bahkan dari zona hijau yang direncanakan, vaksinasi sudah meluas dari zona tersebut.
“Sudah kita vaksin 1 juta lebih, yang berjalan 600 dalam sekali dan dua kali vaksin. Semoga dengan ini masyarakat bisa sudah tervaksin semua,” jelasnya.
Disinggung dengan tahapan pembukaan pariwisata untuk internasional, pihaknya selalu optimistis. Sebab di beberapa negara, sepengetahuannya kembali melakukan lockdown. Mengingat sumber wisatawan berasal dari negara luar, sudah barang tentu hal itu menjadi kendala di Bali.
“Kita masih tetap optimis, di beberapa negara melakukan lockdown lagi. Sumbernya di sana, dan ada kesulitan kami di Bali kendala ini,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, kesiapan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Bali telah berkoordinasi dengan Imigrasi, Dinkes dan semua pihak terkait. Salah satunya menyiapkan hotel tempat karantina bagi wisatawan yang datang ke Bali. Hanya saja karantina tersebut dilakukan sebagai tempat menunggu hasil swab mereka keluar.
