29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:12 AM WIB

Sisihkan Hasil Usaha, Desa Adat Sanur Gelontor 978 KK Paket Sembako

DENPASAR – Bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kembali disalurkan Desa Adat Sanur kepada warga. Kali ini, warga di Banjar Tangtu, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur yang mendapat paket sembako.

Bendesa Adat Sanur Kaja IB Paramartha mengatakan, pembagian sembako kepada ratusan warga Sanur sudah dilakukan sejak awal Mei secara bertahap.

Pendistribusian bantuan pun dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, tanpa mengumpulkan orang banyak. 

“Perlu diketahui bahwa di Sanur Kaja terdapat sembilan banjar adat dengan jumlah 978 kepala keluarga (KK).

Dan, Banjar Tangtu yang terakhir mendapat bantuan sembako,” kata IB Paramartha seusai pembagian sembako kepada warga kemarin.  

IB Paramartha didampingi Kasatgas Covid-19 Gotong Royong I Ketut Karsa dan Kelian Banjar Tangtu Bagus Anom Somiana menambahkan, sumber dana berasal dari usaha desa adat, yakni LPD.

Nah, dana diambil dari penyisihan LPD dan donatur. “Bantuan sembako ini untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Paramartha juga mengimbau warga agar menjaga kesehatan, berperilaku hidup sehat, selalu mencuci tangan serta menjaga jarak.

Terkait upacara adat dan perkawinan di desa adat, Paramartha mengaku mengizinkan. Namun, sesuai protap. Maksimal 25 orang saat berlangsungnya upacara adat dan perkawinan. 

DENPASAR – Bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kembali disalurkan Desa Adat Sanur kepada warga. Kali ini, warga di Banjar Tangtu, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur yang mendapat paket sembako.

Bendesa Adat Sanur Kaja IB Paramartha mengatakan, pembagian sembako kepada ratusan warga Sanur sudah dilakukan sejak awal Mei secara bertahap.

Pendistribusian bantuan pun dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, tanpa mengumpulkan orang banyak. 

“Perlu diketahui bahwa di Sanur Kaja terdapat sembilan banjar adat dengan jumlah 978 kepala keluarga (KK).

Dan, Banjar Tangtu yang terakhir mendapat bantuan sembako,” kata IB Paramartha seusai pembagian sembako kepada warga kemarin.  

IB Paramartha didampingi Kasatgas Covid-19 Gotong Royong I Ketut Karsa dan Kelian Banjar Tangtu Bagus Anom Somiana menambahkan, sumber dana berasal dari usaha desa adat, yakni LPD.

Nah, dana diambil dari penyisihan LPD dan donatur. “Bantuan sembako ini untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Paramartha juga mengimbau warga agar menjaga kesehatan, berperilaku hidup sehat, selalu mencuci tangan serta menjaga jarak.

Terkait upacara adat dan perkawinan di desa adat, Paramartha mengaku mengizinkan. Namun, sesuai protap. Maksimal 25 orang saat berlangsungnya upacara adat dan perkawinan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/