34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:15 PM WIB

Ssstttt.. Calon Siswa Baru SMAN 1 Abiansemal Mayoritas Jalur Miskin

MANGUPURA – Kabupaten Badung sejatinya menjadi kabupaten terkaya di Bali. Namun masih banyak juga masyarakat miskin.

Buktinya siswa yang mendaftar di SMAN 1 Abiansemal banyak menggunakan jalur miskin dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).

Berdasarkan webset https://bali.siap-ppdb.com informasi mengenai pendaftaran PPDB SMA/SMK Keluarga Tidak Mampu di Dinas Pendidikan Provinsi Bali periode 2018 / 2019. 

Yakni untuk posisi pertama diduduki SMAN 1 Abiansemal yang mendaftar Jalur Kurang Mampu 202 orang pendaftar.

Disusul SMAN 1 Mengwi yang mendaftar 116 siswa. Selanjutnya SMAN 1 Kuta Utara yang mendaftar 104 siswa, SMAN 1 Petang yang mendaftar 66 siswa,

SMAN 1 Kuta Selatan yang mendaftar 5 orang, SMAN 1 Kuta yang mendaftar jalur kurang mampu 4 siswa, SMAN 2 Mengwi yang mendaftar 4 siswa dan SMAN 2 Kuta yang mendaftar 2 orang.

Sementara untuk SMKN 1 Kuta dan SMKN 1 Petang tidak ada mendaftar menggunakan jalur keluarga kurang mampu.

Kepala Sekolah SMAN 1 Abiansemal Made Kupasada tak menampik siswa yang mendaftar dengan jalur kurang mampu atau miskin sebanyak 202 orang siswa.

Mereka ini semuanya diterima karena menjadi prioritas. “Ya lumayan banyak (jalur kurang mampu), ya semua mereka dapat, ” jelas Kupasada.

Pun begitu, ia mengakui, tidak semua siswa asal Abiansemal yang bisa diterima di SMAN 1 Abiansemal. Karena melihat daya tampung siswa.

“Tidak semua siswa asal Abiansemal tertampung. Karena ini zonasi 1 meliputi tiga wilayah yakni Abiansemal, Mengwi dan Ubud, ” ungkapnya.

Kepala Sekolah asal Desa Taman Abiansemal ini juga tak memungkiri banyak masyarakat yang mengeluh karena anaknya tidak bisa diterima.

“Kalau ada yang tidak dapat mereka pasti mengeluh, kami tetap jalankan sesuai aturan yang ada, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, di sekolah tersebut rencananya ada penambahan daya tampung. Sementara untuk pendaftaran gelombang kedua ini berlangsung pada tanggal 9-10 Juli 2018.

“Rencananya akan menambah dua kelas tapi kami menunggu surat, ” jelasnya. Imbuhnya, ia menginginkan di Abiansemal mestinya ada penambahan SMAN.

Karena sat ini hanya ada satu SMAN. “Di Abiansemal harus ada penambahan untuk SMAN 2, kami sudah mengusulkan. Harus ditambah lagi baru bisa dicover. Kalau bisa sekarang ditambah, ” jelasnya.

MANGUPURA – Kabupaten Badung sejatinya menjadi kabupaten terkaya di Bali. Namun masih banyak juga masyarakat miskin.

Buktinya siswa yang mendaftar di SMAN 1 Abiansemal banyak menggunakan jalur miskin dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).

Berdasarkan webset https://bali.siap-ppdb.com informasi mengenai pendaftaran PPDB SMA/SMK Keluarga Tidak Mampu di Dinas Pendidikan Provinsi Bali periode 2018 / 2019. 

Yakni untuk posisi pertama diduduki SMAN 1 Abiansemal yang mendaftar Jalur Kurang Mampu 202 orang pendaftar.

Disusul SMAN 1 Mengwi yang mendaftar 116 siswa. Selanjutnya SMAN 1 Kuta Utara yang mendaftar 104 siswa, SMAN 1 Petang yang mendaftar 66 siswa,

SMAN 1 Kuta Selatan yang mendaftar 5 orang, SMAN 1 Kuta yang mendaftar jalur kurang mampu 4 siswa, SMAN 2 Mengwi yang mendaftar 4 siswa dan SMAN 2 Kuta yang mendaftar 2 orang.

Sementara untuk SMKN 1 Kuta dan SMKN 1 Petang tidak ada mendaftar menggunakan jalur keluarga kurang mampu.

Kepala Sekolah SMAN 1 Abiansemal Made Kupasada tak menampik siswa yang mendaftar dengan jalur kurang mampu atau miskin sebanyak 202 orang siswa.

Mereka ini semuanya diterima karena menjadi prioritas. “Ya lumayan banyak (jalur kurang mampu), ya semua mereka dapat, ” jelas Kupasada.

Pun begitu, ia mengakui, tidak semua siswa asal Abiansemal yang bisa diterima di SMAN 1 Abiansemal. Karena melihat daya tampung siswa.

“Tidak semua siswa asal Abiansemal tertampung. Karena ini zonasi 1 meliputi tiga wilayah yakni Abiansemal, Mengwi dan Ubud, ” ungkapnya.

Kepala Sekolah asal Desa Taman Abiansemal ini juga tak memungkiri banyak masyarakat yang mengeluh karena anaknya tidak bisa diterima.

“Kalau ada yang tidak dapat mereka pasti mengeluh, kami tetap jalankan sesuai aturan yang ada, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, di sekolah tersebut rencananya ada penambahan daya tampung. Sementara untuk pendaftaran gelombang kedua ini berlangsung pada tanggal 9-10 Juli 2018.

“Rencananya akan menambah dua kelas tapi kami menunggu surat, ” jelasnya. Imbuhnya, ia menginginkan di Abiansemal mestinya ada penambahan SMAN.

Karena sat ini hanya ada satu SMAN. “Di Abiansemal harus ada penambahan untuk SMAN 2, kami sudah mengusulkan. Harus ditambah lagi baru bisa dicover. Kalau bisa sekarang ditambah, ” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/