25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:38 AM WIB

KONYOL! Tenggak Miras Dicampur Hemaviton, ABK Tewas Mengenaskan

DENPASAR – Kematian sia-sia akibat minuman keras kembali terjadi di Bali. Kali ini menimpa ABK KM Sanjaya 66, Ujang Amar, 51, asal Bandung, Jawa Barat.

Korban dilaporkan tewas usai menenggak miras yang dicampur dengan tablet hemaviton, penguat stamina.

Menurut informasi, kejadian tragis itu bermula ketika korban Bersama tiga temannya menenggak miras dicampur tablet hemaviton, Minggu (8/7) malam lalu.

Mereka menenggak miras sampai tertidur di atas geladak kapal di Pelabuhan Benoa, tepatnya di pos sebelah timur warung Surabaya di Jalan Raya Pelabuhan Benoa.

Usai bangun, Senin pagi korban bersama temannya membeli minuman susu. Usai minum susu, korban justru muntah-muntah dan pingsan.

Menurut beberapa keterangan saksi, korban langsung meninggal dunia dengan mulut berbuih. Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP.

“Dugaan awal korban mengalami keracunan. Tapi, untuk memastikan, tunggu identifikasi forensic RSUP Sanglah saja,” tukas petugas kepolisian di TKP.

Jasad korban sendiri langsung dilarikan ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

DENPASAR – Kematian sia-sia akibat minuman keras kembali terjadi di Bali. Kali ini menimpa ABK KM Sanjaya 66, Ujang Amar, 51, asal Bandung, Jawa Barat.

Korban dilaporkan tewas usai menenggak miras yang dicampur dengan tablet hemaviton, penguat stamina.

Menurut informasi, kejadian tragis itu bermula ketika korban Bersama tiga temannya menenggak miras dicampur tablet hemaviton, Minggu (8/7) malam lalu.

Mereka menenggak miras sampai tertidur di atas geladak kapal di Pelabuhan Benoa, tepatnya di pos sebelah timur warung Surabaya di Jalan Raya Pelabuhan Benoa.

Usai bangun, Senin pagi korban bersama temannya membeli minuman susu. Usai minum susu, korban justru muntah-muntah dan pingsan.

Menurut beberapa keterangan saksi, korban langsung meninggal dunia dengan mulut berbuih. Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP.

“Dugaan awal korban mengalami keracunan. Tapi, untuk memastikan, tunggu identifikasi forensic RSUP Sanglah saja,” tukas petugas kepolisian di TKP.

Jasad korban sendiri langsung dilarikan ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/