26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 7:10 AM WIB

Tanggulangi Kekeringan, ACT Kirim 11 Tangki Air Bersih ke Karangasem

DENPASAR – Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim tangki air bersih ke kabupaten Karangasem, Kamis (8/8) sore.

Setidaknya ada 11 tangki air bersih yang dilepas secara resmi. Acara pelepasan ini juga melibatkan unsur Polda Bali, pihak Provinsi Bali, hingga pihak BPBD Provinsi Bali.

Kepala Cabang Bali Yayasan Aksi Cepat Tanggap Arif Marsudi mengatakan, pengiriman 11 tangki air bersih dengan jumlah total 66.000 liter ini dilakukan sebagai respon dari adanya kondisi kekeringan yang dialami oleh beberapa wilayah di Bali.

“Ini adalah respon kami terkait kondisi kekeringan saat ini, juga bentuk kepedulian tidak hanya dari kami sendiri tetapi juga dari semua

element masyarakat Bali dan lembaga sosial yang berpartisipasi,” katanya saat diwawancara usai pelepasan tersebut. 

Dijelaskannya, Aksi Cepat Tanggal (ACT) tidak hanya lembaga social yang bergerak saat bencana alam, tetapi juga aksi sosial lainnya.

“Lembaga kami adalah lembaga sosial yang fokusnya tidak hanya saat bencana alam tetapi juga terkait air bersih untuk membantu pemerintah daerah.

Kami sudah mengajak seluruh element seluruh perusahaan untuk menangani kasus ini,” tambah Arif Marsudi.

Setelah Karangasem, Aksi Cepat Tanggap juga akan menyalurkan tangki air bersih ke Buleleng pada Jumat (9/8).

Akan ada lima tangki yang akan dikirim ke Buleleng. Aksi ini juga akan terus berkesinambungan dan akan menyasar sejumlah wilayah lain di Bali hingga nantinya musim penghujan tiba.

Sementara itu, Kepala Pelaksan BPBD Provinsi Bali Made Rentin yang juga ikut melepas belasan tangki air bersih menyambut baik kegiatan ini.

Dijelaskannya bahwa gerakan ini sendiri harus melibatkan banyak unsur mulai dari unsur masyarakat dan juga komunitas. 

“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan terkait aksi ini,” kata Rentin. Dijelaskannya bahwa Bali sampai saat ini sudah tidak kurang dari 94 hari tanpa hujan.

“Ini sudah masuk bulan keempat. Oleh sebab itu kami mengajal masyatalat agar masyaralat bijak menggunakna air bersih. Semoga kondisi ini tidak akan berlangsung lama,” tandasnya. 

DENPASAR – Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim tangki air bersih ke kabupaten Karangasem, Kamis (8/8) sore.

Setidaknya ada 11 tangki air bersih yang dilepas secara resmi. Acara pelepasan ini juga melibatkan unsur Polda Bali, pihak Provinsi Bali, hingga pihak BPBD Provinsi Bali.

Kepala Cabang Bali Yayasan Aksi Cepat Tanggap Arif Marsudi mengatakan, pengiriman 11 tangki air bersih dengan jumlah total 66.000 liter ini dilakukan sebagai respon dari adanya kondisi kekeringan yang dialami oleh beberapa wilayah di Bali.

“Ini adalah respon kami terkait kondisi kekeringan saat ini, juga bentuk kepedulian tidak hanya dari kami sendiri tetapi juga dari semua

element masyarakat Bali dan lembaga sosial yang berpartisipasi,” katanya saat diwawancara usai pelepasan tersebut. 

Dijelaskannya, Aksi Cepat Tanggal (ACT) tidak hanya lembaga social yang bergerak saat bencana alam, tetapi juga aksi sosial lainnya.

“Lembaga kami adalah lembaga sosial yang fokusnya tidak hanya saat bencana alam tetapi juga terkait air bersih untuk membantu pemerintah daerah.

Kami sudah mengajak seluruh element seluruh perusahaan untuk menangani kasus ini,” tambah Arif Marsudi.

Setelah Karangasem, Aksi Cepat Tanggap juga akan menyalurkan tangki air bersih ke Buleleng pada Jumat (9/8).

Akan ada lima tangki yang akan dikirim ke Buleleng. Aksi ini juga akan terus berkesinambungan dan akan menyasar sejumlah wilayah lain di Bali hingga nantinya musim penghujan tiba.

Sementara itu, Kepala Pelaksan BPBD Provinsi Bali Made Rentin yang juga ikut melepas belasan tangki air bersih menyambut baik kegiatan ini.

Dijelaskannya bahwa gerakan ini sendiri harus melibatkan banyak unsur mulai dari unsur masyarakat dan juga komunitas. 

“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan terkait aksi ini,” kata Rentin. Dijelaskannya bahwa Bali sampai saat ini sudah tidak kurang dari 94 hari tanpa hujan.

“Ini sudah masuk bulan keempat. Oleh sebab itu kami mengajal masyatalat agar masyaralat bijak menggunakna air bersih. Semoga kondisi ini tidak akan berlangsung lama,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/