28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:33 AM WIB

BREAKING NEWS! 93 Petugas Medis RSUP Sanglah Mendadak Test Swab

DENPASAR – Sebanyak 93 petugas medis RSUP Sanglah mendadak mengikuti test swab. Mereka mengikuti test swab setelah seorang pasien yang hendak di operasi ternyata positif Covid-19.

Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna membenarkan 93 petugas medis menjalani test swab. “Iya kami lakukan swab pada semua petugas yang kontak dengan pasien,” ujar Dewa Ketut Krisna, Jumat (12/6).

Dewa Kresna mengatakan, pada tanggal 30 Mei kemarin, ada pasien dengan tumor paru masuk ke rumah sakit Sanglah.

Rencananya, pasien tersebut akan di operasi. Namun karena sesuai SOP pasien itu dilakukan wajib dilakukan test swab terlebih dulu.

Swab pun dilakukan pada tanggal 9 Juni dan pada tanggal 10 Juni, hasilnya positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing dan diketahui ada satu perawat yang merupakan keluarga pasien tersebut yang melakukan kontak erat.

“Saat itu segera dilakukan swab dan hasilnya positif. Sekarang baik pasien maupun perawat tersebut sudah dirawat di ruang isolasi,” ujar Dewa Kresna.

Selanjutnya managemen RSUP Sanglah melakukan tracing di Ruang Flamboyan dan akhirnya tanggal 11 Juni kemarin dilakukan SWAB pada semua petugas yang kontak dengan pasien dan perawat.

Detailnya, 93 orang yang mengikuti test swab terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5  pegawai outsourcing, 1 petugas laboratorium dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

“Hasilnya belum keluar. Dan semua yang di swab ini, saat ini diisolasi di Ruang Flamboyan dan sebagian diisolasi di hotel selama 10 hari,” tegasnya. 

DENPASAR – Sebanyak 93 petugas medis RSUP Sanglah mendadak mengikuti test swab. Mereka mengikuti test swab setelah seorang pasien yang hendak di operasi ternyata positif Covid-19.

Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna membenarkan 93 petugas medis menjalani test swab. “Iya kami lakukan swab pada semua petugas yang kontak dengan pasien,” ujar Dewa Ketut Krisna, Jumat (12/6).

Dewa Kresna mengatakan, pada tanggal 30 Mei kemarin, ada pasien dengan tumor paru masuk ke rumah sakit Sanglah.

Rencananya, pasien tersebut akan di operasi. Namun karena sesuai SOP pasien itu dilakukan wajib dilakukan test swab terlebih dulu.

Swab pun dilakukan pada tanggal 9 Juni dan pada tanggal 10 Juni, hasilnya positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing dan diketahui ada satu perawat yang merupakan keluarga pasien tersebut yang melakukan kontak erat.

“Saat itu segera dilakukan swab dan hasilnya positif. Sekarang baik pasien maupun perawat tersebut sudah dirawat di ruang isolasi,” ujar Dewa Kresna.

Selanjutnya managemen RSUP Sanglah melakukan tracing di Ruang Flamboyan dan akhirnya tanggal 11 Juni kemarin dilakukan SWAB pada semua petugas yang kontak dengan pasien dan perawat.

Detailnya, 93 orang yang mengikuti test swab terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5  pegawai outsourcing, 1 petugas laboratorium dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

“Hasilnya belum keluar. Dan semua yang di swab ini, saat ini diisolasi di Ruang Flamboyan dan sebagian diisolasi di hotel selama 10 hari,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/