26.2 C
Jakarta
26 April 2024, 1:16 AM WIB

Pandemi Covid-19, Gaji Pegawai Desa Sobangan Ngadat Berbulan-bulan

MANGUPURA ­ – Beredar kabar bahwa gaji pegawai di lingkungan Desa Sobangan belum dibayar sejak bulan Juni 2020 lalu.

Kondisi ini kontan membuat sejumlah pegawai di lingkungan Desa Sobangan mengeluh. Gaji yang belum terbayar mulai dari gaji pegawai kontrak, perangkat desa dan juga termasuk gaji Sekdes Desa Sobangan.

Padahal, gaji itu jadi hak mereka. Terlebih di tengah pandemi dan juga menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan, mereka sangat bergantung dari gaji itu.

“Ada keluhan soal gaji dari pegawai Desa Sobangan. Katanya dari bulan Juni mereka tidak dapat gaji. Padahal itu adalah hak mereka sebagai pegawai,” beber sumber.

Terkait masalah ini, Perbekel Sobangan I Ketut Tirtayasa enggan berkomentar. Ia menyarankan untuk  mengkonfirmasi langsung ke Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Mengenai  jumlah pegawai yang bekerja di Desa Sobangan, Tirtayasa juga enggan mengungkapkan. Menurutnya, DPMD Badung yang mengetahui data pegawai.

“Silakan langsung ke Dinas PMD. Biar saya tidak salah komentar,” ujar Tirtayasa. Secara terpisah, Kepala DPMD Badung Komang Budi Argawa juga tak ada jawaban.

Namun lewat Kabag Humas Setda Badung Made Suardita mengatakan, DPMD akan mengecek kebenaran informasi tersebut terlebih dulu.

“Berdasar informasi dari Pak Kadis PMD, nanti tim akan mengecek informasi tersebut,” ungkap Made Suardita.

Kalau  memang ada permasalahan tentu akan segera dibahas dalam rapat. Sebab saat ini juga tengah dilakukan pembahasan terkait anggaran perubahan karena masih tahap verifikasi Gubernur Bali.

“Tentunya akan segera ditindaklanjuti. Kami harapkan pegawai bersabar,” pungkasnya. 

MANGUPURA ­ – Beredar kabar bahwa gaji pegawai di lingkungan Desa Sobangan belum dibayar sejak bulan Juni 2020 lalu.

Kondisi ini kontan membuat sejumlah pegawai di lingkungan Desa Sobangan mengeluh. Gaji yang belum terbayar mulai dari gaji pegawai kontrak, perangkat desa dan juga termasuk gaji Sekdes Desa Sobangan.

Padahal, gaji itu jadi hak mereka. Terlebih di tengah pandemi dan juga menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan, mereka sangat bergantung dari gaji itu.

“Ada keluhan soal gaji dari pegawai Desa Sobangan. Katanya dari bulan Juni mereka tidak dapat gaji. Padahal itu adalah hak mereka sebagai pegawai,” beber sumber.

Terkait masalah ini, Perbekel Sobangan I Ketut Tirtayasa enggan berkomentar. Ia menyarankan untuk  mengkonfirmasi langsung ke Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Mengenai  jumlah pegawai yang bekerja di Desa Sobangan, Tirtayasa juga enggan mengungkapkan. Menurutnya, DPMD Badung yang mengetahui data pegawai.

“Silakan langsung ke Dinas PMD. Biar saya tidak salah komentar,” ujar Tirtayasa. Secara terpisah, Kepala DPMD Badung Komang Budi Argawa juga tak ada jawaban.

Namun lewat Kabag Humas Setda Badung Made Suardita mengatakan, DPMD akan mengecek kebenaran informasi tersebut terlebih dulu.

“Berdasar informasi dari Pak Kadis PMD, nanti tim akan mengecek informasi tersebut,” ungkap Made Suardita.

Kalau  memang ada permasalahan tentu akan segera dibahas dalam rapat. Sebab saat ini juga tengah dilakukan pembahasan terkait anggaran perubahan karena masih tahap verifikasi Gubernur Bali.

“Tentunya akan segera ditindaklanjuti. Kami harapkan pegawai bersabar,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/