KUTA SELATAN – Empat mobil pemadam kebakaran (Damkar), di antaranya 3 mobil dari Damkar Badung dan 1 dari Damkar BTDC Nusa Dua melaju kencang ke arah Kampial Residence, Nusa Dua pada Jumat dini hari (9/10). Petugas pemadam ini berusaha memadamkan api yang melahap sebuah gudang arang dengan lahan seluas 2 are milik Gusti.
Pantauan radarbali.id malam itu, kebakaran tak memantik banyak reaksi warga. Kebetulan juga, gudang arang tersebut agak jauh dari rumah padat penduduk.
Saksi mata, yakni Dian Purwanto berada dekat dengan lokasi kebakaran. Sekitar pukul 01.00, ia pun mendengar suara ledakan. “Saya dengar ledakan. Lama-lama kok kayak merah,” ujarnya.
Ia pun mendatangi lokasi kejadian. Betapa terkejutnya dia melihat api sudah mulai membesar. Purwanto yang juga anggota dari TRC Kuta Selatan ini pun langsung menelepon petugas damkar. Sembari menunggu petugas, Purwanto mendengar suara anjing.
Anjing berwarna cokelat itu masih terikat di dalam sebuah tiang yang di atasnya sudah terbakar. Tanpa pikir panjang, Purwanto kemudian medobrak tiang itu dan anjing yang diduga milik si pemilik gudang pun bisa lari.
“Setelah saya dobrak, anjingnya sempat mengigit. Mungkin karena panik. Apalagi saya lihat pantat anjing sudah kena api,” sebutnya usai pemadam memadamkan api di lokasi dini hari itu.
Si anjing memang selamat, tetapi gudang tersebut nyaris ludes terbakar. Kerugian pun tentu dirasakan si pemilik namun belum dapat dihitung jumlah kerugiannya.
Yang menarik juga, gudang arang ini ternyata bukan kali ini terbakar. Dikabarkan, tiga tahun lalu juga sempat terbakar dan menghanguskan sebuah mobil.
Sekitar pukul 02.30, api berhasil secara padam total. Pihak kepolisian pun turut mengawasi lokasi. Terlihat juga, ada Wayan Suadi, salah satu pecalang desa ada Kampial yang menyaksikan kejadian ini.
“Beruntung segera dapat diatasi. Saya juga sempat menelpon pemadam tadi,” ujar Suadi di lokasi kejadian.