26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:20 AM WIB

Kembali Erupsi, Bandara Ngurah Rai dan Lombok Aman Diterbangi

DENPASAR – Gunung Agung memang istimewa. Tercatat aktivitas kegempaan gunung tertinggi di Bali tersebut (3142 mdpl) mencapai 800 kali per hari.

Namun, hingga Jumat (8/12), Hyang Giri Tohlangkir masih bertahan. Beberapa kali gempa tremor over scale yang umumnya dibarengi letusan dahsyat juga tidak terjadi pada Gunung Agung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut tremor menerus dengan amplitudo 1-2 mm (dominan 1 mm red) terjadi kemarin.

Aktivitas vulkanik Gunung Agung yang masih tinggi itulah yang menjadi dasar bagi PVMBG masih menetapkan status awas (level 4).

Menurutnya, meski selama beberapa hari terakhir secara visual tidak tampak adanya erupsi yang disertai dengan semburan abu dan material piroklastik dengan tekanan yang besar sejak 30 November lalu, namun kegempaannya masih tinggi.

“Gunung Agung Jumat (8/12) pukul 07.59 kembali erupsi dengan asap berwarna kelabu tebal, bertekanan sedang dan ketinggian sekitar 2.100 meter

di atas puncak dengan condong ke arah barat. Erupsi disertai dengan abu vulkanik. Erupsi hanya sesaat, tidak menerus,” ucap Sutopo.

Imbuhnya, volume abu vulkanik yang keluar dari kawah masih sangat sedikit. Hujan abu tipis terjadi hanya di sekitar di desa di lereng Gunung Agung.

Antara lain di Dusun Dukuh Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Arah angin, dominan ke arah tenggara.

“Tidak ada dampak terhadap aktivitas penerbangan dari erupsi tersebut. Volcano Observatory Notice to Aviation (VONA) masih orange,” sambungnya.

Menurutnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok tetap beroperasi dengan normal.

Menurut Sutopo, Gunung Agung masih berada pada fase erupsi. “Adanya erupsi adalah fluktuasi hal yang biasa terjadi di dalam pergerakan magma di dalam tubuh Gunung Agung,” ungkapnya.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Secara keseluruhan Bali tetap aman. Silakan bagi masyarakat yang akan berkunjung atau berwisata ke Bali. Tidak perlu takut dan khawatir,” tegasnya

DENPASAR – Gunung Agung memang istimewa. Tercatat aktivitas kegempaan gunung tertinggi di Bali tersebut (3142 mdpl) mencapai 800 kali per hari.

Namun, hingga Jumat (8/12), Hyang Giri Tohlangkir masih bertahan. Beberapa kali gempa tremor over scale yang umumnya dibarengi letusan dahsyat juga tidak terjadi pada Gunung Agung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut tremor menerus dengan amplitudo 1-2 mm (dominan 1 mm red) terjadi kemarin.

Aktivitas vulkanik Gunung Agung yang masih tinggi itulah yang menjadi dasar bagi PVMBG masih menetapkan status awas (level 4).

Menurutnya, meski selama beberapa hari terakhir secara visual tidak tampak adanya erupsi yang disertai dengan semburan abu dan material piroklastik dengan tekanan yang besar sejak 30 November lalu, namun kegempaannya masih tinggi.

“Gunung Agung Jumat (8/12) pukul 07.59 kembali erupsi dengan asap berwarna kelabu tebal, bertekanan sedang dan ketinggian sekitar 2.100 meter

di atas puncak dengan condong ke arah barat. Erupsi disertai dengan abu vulkanik. Erupsi hanya sesaat, tidak menerus,” ucap Sutopo.

Imbuhnya, volume abu vulkanik yang keluar dari kawah masih sangat sedikit. Hujan abu tipis terjadi hanya di sekitar di desa di lereng Gunung Agung.

Antara lain di Dusun Dukuh Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Arah angin, dominan ke arah tenggara.

“Tidak ada dampak terhadap aktivitas penerbangan dari erupsi tersebut. Volcano Observatory Notice to Aviation (VONA) masih orange,” sambungnya.

Menurutnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok tetap beroperasi dengan normal.

Menurut Sutopo, Gunung Agung masih berada pada fase erupsi. “Adanya erupsi adalah fluktuasi hal yang biasa terjadi di dalam pergerakan magma di dalam tubuh Gunung Agung,” ungkapnya.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Secara keseluruhan Bali tetap aman. Silakan bagi masyarakat yang akan berkunjung atau berwisata ke Bali. Tidak perlu takut dan khawatir,” tegasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/