MANGUPURA – Kabar munculnya akomodasi pariwisata yang khusus untuk kaum gay di kawasan Gang Drona, Seminyak, Kuta, Badung memicu aparat desa setempat bergerak.
Mereka bergerak untuk memastikan vila yang dipromosikan di media sosial melalui media sosial facebook dan website bernama Angelo Bali Gay Guesthouse, tidak mempromosikan aktivitas yang merusak citra pariwisata Bali.
Lurah Seminyak Kadek Oka Permadi bersama Kepala Lingkungan, Hansip dan lainnya mendatangi sebuah vila yang secara terbuka mengiklankan diri di internet, diduga khusus untuk tamu-tamu gay itu.
“Saat kita datangi vila dalam keadaan kosong dan terkunci,” ungkap Oka Permadi saat mendatangi vila kemarin.
Lebih lanjut, dari hasil penelusuran pemilik tanah orang Manado, Sulawesi Utara, tapi tinggal di Swiss. Saat ini lahan itu dikontrak oleh WNA asal Belanda.
“Kalau di website namanya Villa Angelo, tapi disini plang namanya Villa Dilen,” ujar Oka Permadi menambahkan.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Badung I Made Badra secara terpisah menegaskan keberadaan villa, serta akomodasi wisata yang mengiklankan diri khusus untuk kaum gay ia sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Badung.
“Ya Bali ini pariwisata Budaya sudah branding jangan lagi isi embel-embel macam-macam. Itu komitmen masyarakat Bali. Kita sudah koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk segera ditindak,” tandas Badra terpisah.