29 C
Jakarta
22 September 2024, 23:43 PM WIB

63 Pasien Positif Covid-19 Menyebar, Semua Kab/Kota di Bali Zona Merah

DENPASAR – Seperti bisa ditebak, penyebaran wabah corona virus diseases (Covid-19) tak bisa dihindari. Hari demi hari, penyebarannya kian massif.

Bahkan, berdasar data terbaru yang dilansir dari situs infocorona.baliprov.go.id, semua kabupaten/kota di Bali terpapar Corona. Artinya, semua kabupaten/kota masuk zona merah.

Dari 63 pasien positif Covid-19, data terbaru per tanggal 10 April 2020 ini, Denpasar masih menguasai dengan angka paling tinggi.

Yakni di Denpasar mencapai 21 orang positif dengan angka sembuh baru 7 orang. Yang menarik dilansir dari safecity.denpasarkota.go.id, pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar 20 orang.

Mereka tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kota Denpasar. Dari 20 pasien positif Covid-19, 9 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang masih dalam perawatan.

Daerah lainnya ada Badung positif 5 orang sembuh 1 orang. Di Tabanan positif 4 orang, Jembrana positif 5 orang, Klungkung positif 3 orang, Buleleng positif 5 orang dan sembuh 3 orang.

Selanjutnya, di Karangasem positif 5 orang dan sembuh 1 orang, Bangli positif 5 orang dan sembuh 1 orang, Gianyar positif 3 dan sembuh 2 orang serta ada WNA positif 7 orang sembuh 1 orang.

Artinya, dari 63 orang dinyatakan positif dan tersebar di seluruh kabupaten kota di Bali, angka sembuh masih 19 orang dengan persentase 30,16 persen.

Sedangkan untuk angka kematian dari angka positif berjumlah 2 orang atau 3,17 persen. Untuk itu Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin diri.

“Untuk memutus rantai penyebaran virus corona maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka,” ujarnya.

Sebab, penggunaan masker memiliki dua  fungsi yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai oranglain.

Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat akan melindunginya dan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan dari orang lain. 

DENPASAR – Seperti bisa ditebak, penyebaran wabah corona virus diseases (Covid-19) tak bisa dihindari. Hari demi hari, penyebarannya kian massif.

Bahkan, berdasar data terbaru yang dilansir dari situs infocorona.baliprov.go.id, semua kabupaten/kota di Bali terpapar Corona. Artinya, semua kabupaten/kota masuk zona merah.

Dari 63 pasien positif Covid-19, data terbaru per tanggal 10 April 2020 ini, Denpasar masih menguasai dengan angka paling tinggi.

Yakni di Denpasar mencapai 21 orang positif dengan angka sembuh baru 7 orang. Yang menarik dilansir dari safecity.denpasarkota.go.id, pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar 20 orang.

Mereka tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kota Denpasar. Dari 20 pasien positif Covid-19, 9 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang masih dalam perawatan.

Daerah lainnya ada Badung positif 5 orang sembuh 1 orang. Di Tabanan positif 4 orang, Jembrana positif 5 orang, Klungkung positif 3 orang, Buleleng positif 5 orang dan sembuh 3 orang.

Selanjutnya, di Karangasem positif 5 orang dan sembuh 1 orang, Bangli positif 5 orang dan sembuh 1 orang, Gianyar positif 3 dan sembuh 2 orang serta ada WNA positif 7 orang sembuh 1 orang.

Artinya, dari 63 orang dinyatakan positif dan tersebar di seluruh kabupaten kota di Bali, angka sembuh masih 19 orang dengan persentase 30,16 persen.

Sedangkan untuk angka kematian dari angka positif berjumlah 2 orang atau 3,17 persen. Untuk itu Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin diri.

“Untuk memutus rantai penyebaran virus corona maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka,” ujarnya.

Sebab, penggunaan masker memiliki dua  fungsi yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai oranglain.

Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat akan melindunginya dan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan dari orang lain. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/