29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:11 AM WIB

Vaksinasi di Denpasar Tinggal 5 Persen Sentuh Target Herd Immunity

DENPASAR – Pemkot Denpasar kian menggencarkan program vaksinasi nasional untuk mencapai herd immunity.

Hingga kini, persentase cakupan  vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 65,66 persen dari target nasional yakni 70 persen dari jumlah penduduk. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, jumlah  penduduk Kota Denpasar yang menjadi target sasaran  sebanyak 725.314 orang.

Dari angka tersebut sebanyak 507.720 menjadi target vaksinasi untuk memenuhi herd immunity 70 persen.

Dari target yang ditetapkan tersebut, sebanyak 333.388 orang atau 65,66 persen telah mengikuti vaksinasi di Kota Denpasar. 

“Vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 65,66 persen, sekarang tinggal 5 persen menuju herd immunity 70 persen,” ujar Dewa Rai

Lebih lanjut dijelaskan, capaian ini tak lepas dari komitmen dan upaya bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar.

Mulai dari fasyankes, perbekel/lurah, OPD, organisasi sosial, organisasi keagamaan, komunitas lintas etnis, pengelola pasar, dan lainnya. Sehingga serapan target vaksinasi terus bertambah. 

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada perbekel/lurah serta puskesmas dan jajaran Posyandu yang terus gencar mengedukasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Sehingga program vaksinasi Covid-19 dapat disukseskan bersama. “Jadi lini terbawah terus gencar sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga masyarakat antusias untuk mengikuti vaksinasi,” jelasnya

Ketika dikonfirmasi untuk mengejar target 70 persen, pihaknya mengaku akan terus mengoptimalkan edukasi dan sosialisasi di masyarakat.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi di Fasyankes terus dioptimalkan, termasuk penyediaan akses dengan melaksanakan vaksinasi di banjar-banjar, komunitas, kelompok dan organisasi keagamaan dengan sistem jemput bola. 

“Jadi menuju 70 persen sesuai target kita akan terus optimalkan fasyankes serta menggencarkan edukasi dan sosialisasi, termasuk juga melaksanakan vaksinasi di banjar-banjar,” terangnya

Dewa Rai menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang terus digencarkan ini merupakan upaya menjaga stabilitas kesehatan masyarakat di masa pandemi.

Dimana, dengan terbentuknya herd immunity masyarakat maka diharapkan dapat mendukung dibukanya sektor perekonomian dan pariwisata. 

“Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar menuju masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi,” pungkasnya. 

DENPASAR – Pemkot Denpasar kian menggencarkan program vaksinasi nasional untuk mencapai herd immunity.

Hingga kini, persentase cakupan  vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 65,66 persen dari target nasional yakni 70 persen dari jumlah penduduk. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, jumlah  penduduk Kota Denpasar yang menjadi target sasaran  sebanyak 725.314 orang.

Dari angka tersebut sebanyak 507.720 menjadi target vaksinasi untuk memenuhi herd immunity 70 persen.

Dari target yang ditetapkan tersebut, sebanyak 333.388 orang atau 65,66 persen telah mengikuti vaksinasi di Kota Denpasar. 

“Vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 65,66 persen, sekarang tinggal 5 persen menuju herd immunity 70 persen,” ujar Dewa Rai

Lebih lanjut dijelaskan, capaian ini tak lepas dari komitmen dan upaya bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar.

Mulai dari fasyankes, perbekel/lurah, OPD, organisasi sosial, organisasi keagamaan, komunitas lintas etnis, pengelola pasar, dan lainnya. Sehingga serapan target vaksinasi terus bertambah. 

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada perbekel/lurah serta puskesmas dan jajaran Posyandu yang terus gencar mengedukasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Sehingga program vaksinasi Covid-19 dapat disukseskan bersama. “Jadi lini terbawah terus gencar sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga masyarakat antusias untuk mengikuti vaksinasi,” jelasnya

Ketika dikonfirmasi untuk mengejar target 70 persen, pihaknya mengaku akan terus mengoptimalkan edukasi dan sosialisasi di masyarakat.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi di Fasyankes terus dioptimalkan, termasuk penyediaan akses dengan melaksanakan vaksinasi di banjar-banjar, komunitas, kelompok dan organisasi keagamaan dengan sistem jemput bola. 

“Jadi menuju 70 persen sesuai target kita akan terus optimalkan fasyankes serta menggencarkan edukasi dan sosialisasi, termasuk juga melaksanakan vaksinasi di banjar-banjar,” terangnya

Dewa Rai menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang terus digencarkan ini merupakan upaya menjaga stabilitas kesehatan masyarakat di masa pandemi.

Dimana, dengan terbentuknya herd immunity masyarakat maka diharapkan dapat mendukung dibukanya sektor perekonomian dan pariwisata. 

“Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar menuju masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/