31.4 C
Jakarta
4 September 2024, 9:35 AM WIB

Bali Dilanda Gelombang Panas? Ini Pernyataan Resmi BMKG

MANGUPURA – Santer beredar kabar Indonesia dan Bali saat ini tengah dilanda gelombang panas. Pesan singkat tersebut banyak beredar melalui pesan electronic Whatsapp.

Terang saja kabar tersebut membuat resah masyarakat. Pasalnya, fenomena gelombang panas sangat berbahaya.

Namun, kabar tersebut dipastikan tidak benar. Balai Besar  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memastikan tidak pernah mengeluarkan kabar tersebut.

Kepala Balai Besar  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Secara resmi BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.  “Ini berita hoax , BMKG tidak pernah mengeluarkan beritas seperti itu,” ujar Taufik Gunawan.

Lebih lanjut, perihal kondisi cuaca umum saat ini umumnya cerah berawan. Potensi hujan ringan tidak merata di wilayah Bali bagian barat, tengah dan utara.

Namun, suhu udara berkisar antara 23-34 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60-90 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah timur-selatan dengan kecepatan berkisar antara 6-30 Km/jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.5- 2 meter,

di perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3.5 meter, Selat Bali berkisar antara 0.75-3.5 meter,dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75-3.5 meter.

“Kondisi ini disebabkan Bali memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Indeks ENSO di Nino 3.4: 1.31 yang  berarti signifikan terhadap peningkatan hujan harian di wilayah Indonesia.

Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28-30 derajat celcius. Kondisi air laut yang hangat memberikan kontribusi penguapan yang cukup untuk pembentukan awan-awan hujan. 

Massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 mb (1500m),”  terang Taufik Gunawan lagi.

Sementara prakiraan cuaca tiga hari ke depan dari tanggal 9-11 November 2020 cuaca umumnya cerah berawan.

Potensi terjadi hujan ringan tidak merata di wilayah Bali bagian barat, tengah, utara dan timur. Angin umumnya bertiup dari arah  Tenggara-Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5-50 Km/jam.

Tinggi gelombang laut di perairan Utara Bali berkisar antara 0.5-2 meter, Perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3.5 meter, Selat Bali berkisar antara 0.75-3.5 meter dan Selat Lombok berkisar antara 0.75-3.5 meter.

“Waspada potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di laut Bali, Selat Bali bagian selatan, selat Badung, selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Santer beredar kabar Indonesia dan Bali saat ini tengah dilanda gelombang panas. Pesan singkat tersebut banyak beredar melalui pesan electronic Whatsapp.

Terang saja kabar tersebut membuat resah masyarakat. Pasalnya, fenomena gelombang panas sangat berbahaya.

Namun, kabar tersebut dipastikan tidak benar. Balai Besar  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memastikan tidak pernah mengeluarkan kabar tersebut.

Kepala Balai Besar  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Secara resmi BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.  “Ini berita hoax , BMKG tidak pernah mengeluarkan beritas seperti itu,” ujar Taufik Gunawan.

Lebih lanjut, perihal kondisi cuaca umum saat ini umumnya cerah berawan. Potensi hujan ringan tidak merata di wilayah Bali bagian barat, tengah dan utara.

Namun, suhu udara berkisar antara 23-34 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60-90 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah timur-selatan dengan kecepatan berkisar antara 6-30 Km/jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.5- 2 meter,

di perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3.5 meter, Selat Bali berkisar antara 0.75-3.5 meter,dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75-3.5 meter.

“Kondisi ini disebabkan Bali memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Indeks ENSO di Nino 3.4: 1.31 yang  berarti signifikan terhadap peningkatan hujan harian di wilayah Indonesia.

Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28-30 derajat celcius. Kondisi air laut yang hangat memberikan kontribusi penguapan yang cukup untuk pembentukan awan-awan hujan. 

Massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 mb (1500m),”  terang Taufik Gunawan lagi.

Sementara prakiraan cuaca tiga hari ke depan dari tanggal 9-11 November 2020 cuaca umumnya cerah berawan.

Potensi terjadi hujan ringan tidak merata di wilayah Bali bagian barat, tengah, utara dan timur. Angin umumnya bertiup dari arah  Tenggara-Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5-50 Km/jam.

Tinggi gelombang laut di perairan Utara Bali berkisar antara 0.5-2 meter, Perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3.5 meter, Selat Bali berkisar antara 0.75-3.5 meter dan Selat Lombok berkisar antara 0.75-3.5 meter.

“Waspada potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di laut Bali, Selat Bali bagian selatan, selat Badung, selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/