DENPASAR-Plagiarisme atau menyontek menjadi salah satu isu pendidikan nasional yang harus diwaspadai dan dituntaskan. Mengingat, praktik curang ini masih saja banyak dilakukan oleh para siswa.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), nilai terbaik dalam pelajaran di sekolah menjadi sebuah target yang ditanamkan oleh pendidik serta para orang tua. Mereka beranggapan dengan nilai bagus bisa membawa anak kepada kesuksesan.
Beberapa anak yang mendapat tekanan dari orang tua dan lingkungan untuk menjadi yang terbaik atau mendapatkan nilai bagus, terdorong untuk melakukan tindakan curang seperti menyontek.
Hasil penelitian berjudul Cheating in Academic Institutions, A Decade of Research yang dilakukan oleh peneliti dari Pennsylvania State University pada 2016 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah pelajar yang menyontek dari tahun ke tahun. Pelakunya bahkan tidak saja murid dengan kepandaian biasa-biasa saja, tetapi juga dilakukan oleh murid cerdas dan aktif dalam kegiatan di sekolahnya.
Para siswa diketahui menyontek karena takut gagal, apalagi jika ada ekspektasi tinggi dari orang tuanya. Menyontek juga bisa karena kurangnya minat, hingga tekanan besar dari guru dan orang tua untuk menyelesaikan tugas hingga bersaing dalam meraih rangking.
Dari fenomena tersebut, Roboguru merupakan fitur pemecah masalah yang membantu siswa menemukan jawaban atas pertanyaan mereka. Fitur ini dapat diakses melalui 3 metode. Yakni aplikasi ruangguru, web roboguru.ruangguru.com, dan WhatsApp 081578150000 secara gratis.
Roboguru dapat digunakan untuk menanyakan soal dari semua mata pelajaran dari berbagai jenjang (SD/SMP/SMA/UTBK dan STAN). Siswa cukup upload foto atau ketik soal yang ingin ditanyakan. Lalu pilih jenjang dan mata pelajaran yang sesuai.
Pembahasan soal detail akan muncul dalam bentuk gambar. 10 rekomendasi soal-soal yang mirip, serta rekomendasi video pembahasan dan rangkuman konsep mengenai materi terkait di aplikasi Ruangguru. Dengan fitur yang ada didalamnya, Roboguru dapat mengurangi kebiasaan tindakan copy paste yang sering dilakukan.
Jika user belum mendapatkan jawaban yang sesuai, terdapat pilihan untuk unggah soal, sehingga Master Teacher Roboguru dapat membantu menjawab soal tersebut. Di Roboguru juga terdapat forum tanya jawab soal dimana siswa bisa mengajukan pertanyaan dan menjawab soal yang diajukan siswa lainnya.
Meskipun kenyataannya, teknologi juga menimbulkan dampak negatif berupa tindak plagiarisme yang semakin marak. Namun Roboguru melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk mengurangi kebiasaan menyontek tersebut. (rba)