31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:12 AM WIB

Menang Tipis, Jadi Modal Lawan Singo Edan Pekan Depan

 

DENPASAR- Bali United masih berada di jalur juara. Jumat malam kemarin (11/3) di Stadion Kompyang Sujana, Bali United berhasil menang tipis atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1.

 

Gol dicetak oleh Ilija Spasojevic di menit ke-38. Kemenangan ini membuat Bali United nyaman di puncak klasemen sementara dan kembali berjarak tiga poin dari penghuni posisi kedua, Persib Bandung.

Bali United sekarang sudah mengemas 66 poin. Modal berharga bagi Bali United karena pekan depan, mereka akan menghadapi Arema FC. Bisa dikatakan laga pekan depan di Stadion Ngurah Rai menjadi laga final bagi Arema FC dan bahkan Bali United.

Apalagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra punya misi untuk menang dalam empat pertandingan hingga pekan ke-33 untuk mengunci gelar juara. Tapi sayang, Serdadu Tridatu saat menghadapi Singo Edan pekan depan tidak akan diperkuat Eber Bessa yang terkena akumulasi akibat kartu kuning yang didapatnya kemarin.

Namun, disatu sisi juga, Arema kehilangan Jayus Hariono. Terkait pertandingan kemarin, Pelatih Persiraja Banda Aceh Sergio Alexandre tidak terlihat kecewa dengan kekalahan anak asuhnya. Justru sebaliknya dia senang dengan performa Vivi Asriza dkk semakin meningkat meskipun sudah dipastikan terdegradasi.

“(Persiraja) belum menunjukkan penurunan. Bahkan ada kenaikan spirit lawan Bali United. Pertandingan hari ini berjalan sangat baik. Fighting spirit anak-anak cukup kuat. Tapi apa mau dikata, kami tetap kalah. Pemain Persiraja sangat luar biasa,” terangnya usai pertandingan kemarin.
Bahkan dia mengatakan jika permainan Laskar Rencong konsisten menanjak seperti saat ini, bukan hal mustahil bisa kembali ke Liga 1 musim depan atau musim selanjutnya.

 

Di pertandingan kemarin, Bali United sebenarnya masih punya pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Dari data statistik, Bali United punya penguasaan bola yang cukup bagus. 62 persen berbanding 38 persen untuk Persiraja. Hanya masalah penyelesaian akhir yang harus dibenahi jika tidak ingin kalah dari Singo Edan pekan depan. Sembilan tembakan mengarah ke gawang hanya satu gol yang berhasil diciptakan.

 

DENPASAR- Bali United masih berada di jalur juara. Jumat malam kemarin (11/3) di Stadion Kompyang Sujana, Bali United berhasil menang tipis atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1.

 

Gol dicetak oleh Ilija Spasojevic di menit ke-38. Kemenangan ini membuat Bali United nyaman di puncak klasemen sementara dan kembali berjarak tiga poin dari penghuni posisi kedua, Persib Bandung.

Bali United sekarang sudah mengemas 66 poin. Modal berharga bagi Bali United karena pekan depan, mereka akan menghadapi Arema FC. Bisa dikatakan laga pekan depan di Stadion Ngurah Rai menjadi laga final bagi Arema FC dan bahkan Bali United.

Apalagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra punya misi untuk menang dalam empat pertandingan hingga pekan ke-33 untuk mengunci gelar juara. Tapi sayang, Serdadu Tridatu saat menghadapi Singo Edan pekan depan tidak akan diperkuat Eber Bessa yang terkena akumulasi akibat kartu kuning yang didapatnya kemarin.

Namun, disatu sisi juga, Arema kehilangan Jayus Hariono. Terkait pertandingan kemarin, Pelatih Persiraja Banda Aceh Sergio Alexandre tidak terlihat kecewa dengan kekalahan anak asuhnya. Justru sebaliknya dia senang dengan performa Vivi Asriza dkk semakin meningkat meskipun sudah dipastikan terdegradasi.

“(Persiraja) belum menunjukkan penurunan. Bahkan ada kenaikan spirit lawan Bali United. Pertandingan hari ini berjalan sangat baik. Fighting spirit anak-anak cukup kuat. Tapi apa mau dikata, kami tetap kalah. Pemain Persiraja sangat luar biasa,” terangnya usai pertandingan kemarin.
Bahkan dia mengatakan jika permainan Laskar Rencong konsisten menanjak seperti saat ini, bukan hal mustahil bisa kembali ke Liga 1 musim depan atau musim selanjutnya.

 

Di pertandingan kemarin, Bali United sebenarnya masih punya pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Dari data statistik, Bali United punya penguasaan bola yang cukup bagus. 62 persen berbanding 38 persen untuk Persiraja. Hanya masalah penyelesaian akhir yang harus dibenahi jika tidak ingin kalah dari Singo Edan pekan depan. Sembilan tembakan mengarah ke gawang hanya satu gol yang berhasil diciptakan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/