25.2 C
Jakarta
20 November 2024, 8:48 AM WIB

Astaga, Kondom Bekas Berserakan di Ruko Mangkrak di Civic Center Renon

DENPASAR – Sebuah bangunan ruko kosong yang belum rampung dan telah lama mangkrak di Jalan Cut Nyak Din, Renon, Denpasar, tampaknya, menjadi lokasi mesum anyar di Denpasar.

Bangunan berlantai dua ini terletak di perempatan, sebelah kanan ke barat. Berdasar pantauan di lokasi, sejumlah bungkusan kondom berserakan di tiap ruangan.

Bahkan, ada sejumlah kemasan kondom berbagai merek terlihat bertumpuk dengan karet kondom bekas pakai.

Tidak hanya di satu atau dua ruangan. Bungkusan kondom tersebut juga berserakan hampir di semua ruangan yang berderet di ruko itu.

Kasatpol PP kota Denpasar Dewa Sayoga mengatakan, belum mengetahui siapa pemilik bangunan tersebut. Namun, bangunan ini telah mangkrak bertahun-tahun.

“Kami juga belum tau itu (bangunan) milik siapa. Yang jelas kemarin kami sudah turun bersama dengan Kades Sumerta Kelod untuk atensi persoalan tersebut,” kata Sayoga, Sabtu (11/5).

Menurut Dewa Sayoga, terkait persoalan bangunan mangkrak itu dijadikan lokasi mesum, pihaknya tidak bisa menyelesaikan persoalan ini sendiri.

Untuk menyikapi persoalan ini perlu koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak. Apalagi, kata dia, bangunan itu berdiri di kawasan otoritas Provinsi Bali.

Bahkan, lokasinya dekat dengan kantor Satpol PP Provinsi Bali. “Hal ini tentu tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Satpol PP kota Denpasar.

Bangunan itu berdiri di kawasan otorita Provinsi Bali. Ini memerlukan koordinasi dan kerjasama semua pihak. Bangunan kosong itu kan bertetangga dengan kantor Satpol PP Bali,” ujarnya.

Meski begitu pihaknya akan tetap berupaya melakukan penertiban. Termasuk di sejumlah fasilitas umum lain seperti di taman kota

hingga di sejumlah ruas jalan dan trotoar yang dimana disalahgunakan oleh para pedagang kaki lima.

DENPASAR – Sebuah bangunan ruko kosong yang belum rampung dan telah lama mangkrak di Jalan Cut Nyak Din, Renon, Denpasar, tampaknya, menjadi lokasi mesum anyar di Denpasar.

Bangunan berlantai dua ini terletak di perempatan, sebelah kanan ke barat. Berdasar pantauan di lokasi, sejumlah bungkusan kondom berserakan di tiap ruangan.

Bahkan, ada sejumlah kemasan kondom berbagai merek terlihat bertumpuk dengan karet kondom bekas pakai.

Tidak hanya di satu atau dua ruangan. Bungkusan kondom tersebut juga berserakan hampir di semua ruangan yang berderet di ruko itu.

Kasatpol PP kota Denpasar Dewa Sayoga mengatakan, belum mengetahui siapa pemilik bangunan tersebut. Namun, bangunan ini telah mangkrak bertahun-tahun.

“Kami juga belum tau itu (bangunan) milik siapa. Yang jelas kemarin kami sudah turun bersama dengan Kades Sumerta Kelod untuk atensi persoalan tersebut,” kata Sayoga, Sabtu (11/5).

Menurut Dewa Sayoga, terkait persoalan bangunan mangkrak itu dijadikan lokasi mesum, pihaknya tidak bisa menyelesaikan persoalan ini sendiri.

Untuk menyikapi persoalan ini perlu koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak. Apalagi, kata dia, bangunan itu berdiri di kawasan otoritas Provinsi Bali.

Bahkan, lokasinya dekat dengan kantor Satpol PP Provinsi Bali. “Hal ini tentu tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Satpol PP kota Denpasar.

Bangunan itu berdiri di kawasan otorita Provinsi Bali. Ini memerlukan koordinasi dan kerjasama semua pihak. Bangunan kosong itu kan bertetangga dengan kantor Satpol PP Bali,” ujarnya.

Meski begitu pihaknya akan tetap berupaya melakukan penertiban. Termasuk di sejumlah fasilitas umum lain seperti di taman kota

hingga di sejumlah ruas jalan dan trotoar yang dimana disalahgunakan oleh para pedagang kaki lima.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/