DENPASAR – Sebagian besar umat Muslim di Indonesia dan Bali khususnya mulai melakukan perjalanan mudik pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Mudik yang pasti perjalanan jauh, terutama menggunakan transportasi darat harus menjaga kesehatan, apalagi ditambah dengan puasa.
Stamina dipastikan akan cepat menurun. Untuk itu diharapkan para pemudik banyak makan sayur dan buah saat sayur dan berbuka.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya meminta para pemudik menghindari makanan yang merangsang sakit perut.
Seperti makanan pedas, berbumbu, dan berlemak. Pasalnya, makanan ini bisa memicu terjadinya diare dan mengantuk.
“Yang penting, kesehatan harus dijaga. Kondisi badan harus fit dan prima. Makan-makanlah yang sehat, perbanyak buah dan sayur,” ujar dr.Suarjaya.
Untuk para pengemudi, usahakan setiap empat jam mengemudi harus istirahat sejenak. Dr Suarjaya mengingatkan jangan sekali-kali mengemudi dengan kondisi mengantuk.
Jika mengantuk harus cepat –cepat berhenti di tempat aman. “ Kalau ngantuk cepat berhenti ditempat aman seperti di parkir restaurant, terminal, lapangan dan lain-lain,” ucapnya.
Dr. Suarjaya juga mengimbau kalau akan menyetir atau mengendarai motor sebelumnya harus mendapatkan istirahat yang cukup.
Misalkan ada maslaah kesehatan segeralah menuju posko kesehatan yang tersedia. “Harus cukup istirahat. Kalau ada masalah kesehatan agar menuju posko kesehatan yang tersedia,” pungkasnya.