26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 3:33 AM WIB

Beh!!Trotoar Jalan Surapati Benyah Latig

DENPASAR- Belum sepuluh tahun, kondisi trotoar di Jalan Surapati Denpasar sudah rusak parah.

 

Trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki ini terlihat benyah latig alias hancur. 

Parahnya lagi, meski trotoar rusak, tampak para oknum pengendara motor masih terlihat nekat melintas diatas trotoar. 

Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar  mengatakan terkait trotoar di kawasan Jalan Surapati Kota Denpasar merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Bali.

“Ruas jalan itu milik Pemprov.

Namun, berkaitan dengan kondisi trotoar itu memang diakui disebabkan karena berbahan keramik dan sering disalahgunakan.

Fungsi trotoar banyak disalahgunakan tidak sesuai fungsinya sehingga cepat rusak,” ucapnya.

Untuk usia trotoar tersebut, diakuinya kurang lebih berumur 8 tahun.

 

Terkait rusaknya trotoar, pihak Pemkot akan memilih paving untuk trotoar sehingga aman untuk dilalui kendaraan.

“Kedepannya kami mengunakan bahan paving sehingga aman untuk dilalui kendaraan dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali agar bisa segera diprogramkan,” pungkasnya

DENPASAR- Belum sepuluh tahun, kondisi trotoar di Jalan Surapati Denpasar sudah rusak parah.

 

Trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki ini terlihat benyah latig alias hancur. 

Parahnya lagi, meski trotoar rusak, tampak para oknum pengendara motor masih terlihat nekat melintas diatas trotoar. 

Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar  mengatakan terkait trotoar di kawasan Jalan Surapati Kota Denpasar merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Bali.

“Ruas jalan itu milik Pemprov.

Namun, berkaitan dengan kondisi trotoar itu memang diakui disebabkan karena berbahan keramik dan sering disalahgunakan.

Fungsi trotoar banyak disalahgunakan tidak sesuai fungsinya sehingga cepat rusak,” ucapnya.

Untuk usia trotoar tersebut, diakuinya kurang lebih berumur 8 tahun.

 

Terkait rusaknya trotoar, pihak Pemkot akan memilih paving untuk trotoar sehingga aman untuk dilalui kendaraan.

“Kedepannya kami mengunakan bahan paving sehingga aman untuk dilalui kendaraan dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali agar bisa segera diprogramkan,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/