29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:11 AM WIB

Alami Gangguan Saraf, Pasien Hilang Ingatan Telantar di RS Sanglah

RadarBali.com – Seorang pria belum diketahui identitas secara lengkap masih mendapat perawatan medis di ruangan Medical Surgical (MS) nomor 203 IGD RS Sanglah Jumat kemarin (10/11).

Kondisinya yang hilang ingatan pasca laka lantas yang dialami cukup sulit untuk melacak keberadaan keluarganya. Hingga saat ini keluarganya pun tak kunjung datang untuk menemuinya.

Menurut informasi, pria tersebut diketahui bernama Awan Darmawan, 27 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Mertasari Pura Dalem Kerta Petasikan.

Kejadian Kamis (9/11) pukul 23.24. Pasien tersebut diantar oleh ambulans BPBD Kota Denpasar. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepala belakang dengan kondisi hilang ingatan.

Kemudian lecet pada jidat dan luka pada tangan kiri dan kaki kiri. Pengakuan Awan yang ditemui di ruangan perawatan, dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Namun dimana lokasi kejadian Awan tidak mengetahui. Dia pun tidak mengetahui siapa yang membawanya ke rumah sakit. Bahkan ditanya alamat keluarganya dia tidak ingat.

Bahkan, petugas medis mencoba menanyakan nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi, Awan hanya diam. 

Salah satu perawat medis yang mengantarkan untuk menemui pasien Mr X ini menjelaskan pasien tersebut kadang kala terjadi hilang ingatan saat diberikan beberapa pertanyaan.

Karena adanya gangguan pada otak akibat benturan dengan suatu benda. Awan didiagnosis mengalami luka pada saraf otak.

“Kami susah berkomunikasi kepada pasien tersebut,” ungkap salah satu petugas medis yang enggan disebutkan namanya.

Kasubbag Humas RS Sanglah, I Ketut Dewa Kresna menuturkan sudah 2 hari lebih pasien tanpa keluarga dan tidak memiliki identitas lengkap dirawat di RS Sanglah.

Pasien tersebut dibawa ke RS Sanglah dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

Selanjutnya pasien tersebut mendapat tindakan operasi di bagian kepala. Karena pasien tersebut mengalami gangguan saraf di otak.

Namun hingga saat ini pasien tersebut tidak pernah ada keluarganya yang datang ke RS Sanglah menemuinya. 

 “Kami sudah menanyakan nama keluarga dan alamat pasien. Namun pasien tidak mengetahui alamat tempat tinggal keluarganya,” ujar Kresna.

RadarBali.com – Seorang pria belum diketahui identitas secara lengkap masih mendapat perawatan medis di ruangan Medical Surgical (MS) nomor 203 IGD RS Sanglah Jumat kemarin (10/11).

Kondisinya yang hilang ingatan pasca laka lantas yang dialami cukup sulit untuk melacak keberadaan keluarganya. Hingga saat ini keluarganya pun tak kunjung datang untuk menemuinya.

Menurut informasi, pria tersebut diketahui bernama Awan Darmawan, 27 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Mertasari Pura Dalem Kerta Petasikan.

Kejadian Kamis (9/11) pukul 23.24. Pasien tersebut diantar oleh ambulans BPBD Kota Denpasar. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepala belakang dengan kondisi hilang ingatan.

Kemudian lecet pada jidat dan luka pada tangan kiri dan kaki kiri. Pengakuan Awan yang ditemui di ruangan perawatan, dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Namun dimana lokasi kejadian Awan tidak mengetahui. Dia pun tidak mengetahui siapa yang membawanya ke rumah sakit. Bahkan ditanya alamat keluarganya dia tidak ingat.

Bahkan, petugas medis mencoba menanyakan nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi, Awan hanya diam. 

Salah satu perawat medis yang mengantarkan untuk menemui pasien Mr X ini menjelaskan pasien tersebut kadang kala terjadi hilang ingatan saat diberikan beberapa pertanyaan.

Karena adanya gangguan pada otak akibat benturan dengan suatu benda. Awan didiagnosis mengalami luka pada saraf otak.

“Kami susah berkomunikasi kepada pasien tersebut,” ungkap salah satu petugas medis yang enggan disebutkan namanya.

Kasubbag Humas RS Sanglah, I Ketut Dewa Kresna menuturkan sudah 2 hari lebih pasien tanpa keluarga dan tidak memiliki identitas lengkap dirawat di RS Sanglah.

Pasien tersebut dibawa ke RS Sanglah dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

Selanjutnya pasien tersebut mendapat tindakan operasi di bagian kepala. Karena pasien tersebut mengalami gangguan saraf di otak.

Namun hingga saat ini pasien tersebut tidak pernah ada keluarganya yang datang ke RS Sanglah menemuinya. 

 “Kami sudah menanyakan nama keluarga dan alamat pasien. Namun pasien tidak mengetahui alamat tempat tinggal keluarganya,” ujar Kresna.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/