28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:12 AM WIB

Persentase Pasien Sembuh Terus Membaik, Covid-19 di Bali Mereda?

DENPASAR – Perlahan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali terus naik. Terbaru, total pasien sembuh sebanyak 11.380 orang atau jika dipersentasekan 92,24 persen.

Sebelumnya angka kesembuhan di Bali berkisar 87 persen. Ini tentu kabar baik, namun masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, kemarin (10/11) masih tercatat penambahan kasus positif sebanyak 44 orang melalui transmisi lokal.

Sedangkan pasien sembuh kemarin sebanyak 105 orang dan 2 orang meninggal dunia (3,26 persen). Sementara kasus aktif menjadi 555 orang atau 4,50 persen

yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati usai upacara hari kepahlawanan mengatakan, dewasa ini perjuangan bersifat lebih dimanis karena yang dihadapi bukan lagi penjajah.

“Saat ini persoalan paling riil yang tengah kita hadapi adalah pandemi Covid-19,” ujar Wagub Cok Ace.

Guru Besar ISI Denpasar ini menyebut Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan, namun juga berdampak sangat serius bagi sektor perekonomian Bali.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Bali pada kuartal III Tahun 2020 mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 12,28 persen.

“Situasi ini menjadi tantangan yang sangat berat bagi pemerintah, pelaku usaha dan seluruh komponen Bali,” ungkapnya. 

Menyikapi hal itu, Pemprov Bali didukung oleh berbagai komponen terus berupaya mengoptimalkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Cok Ace menambahkan, penanganan Covid-19 di Daerah Bali sudah memperlihatkan trend perkembangan ke arah positif.

Dalam beberapa pekan terakhir jumlah pasien terinfeksi dan yang meninggal sudah semakin menurun. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien meninggal sempat nol.

Menurut Cok Ace, kondisi ini memacu semangat optimisme untuk kebangkitan ekonomi Bali. “Saatnya secara perlahan kita mulai

memikirkan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tukasnya.

Ia mengajak pelaku usaha dan seluruh komponen masyarakat tetap optimis, tetap semangat dan bersatu padu di tengah pandemi. 

DENPASAR – Perlahan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali terus naik. Terbaru, total pasien sembuh sebanyak 11.380 orang atau jika dipersentasekan 92,24 persen.

Sebelumnya angka kesembuhan di Bali berkisar 87 persen. Ini tentu kabar baik, namun masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, kemarin (10/11) masih tercatat penambahan kasus positif sebanyak 44 orang melalui transmisi lokal.

Sedangkan pasien sembuh kemarin sebanyak 105 orang dan 2 orang meninggal dunia (3,26 persen). Sementara kasus aktif menjadi 555 orang atau 4,50 persen

yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati usai upacara hari kepahlawanan mengatakan, dewasa ini perjuangan bersifat lebih dimanis karena yang dihadapi bukan lagi penjajah.

“Saat ini persoalan paling riil yang tengah kita hadapi adalah pandemi Covid-19,” ujar Wagub Cok Ace.

Guru Besar ISI Denpasar ini menyebut Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan, namun juga berdampak sangat serius bagi sektor perekonomian Bali.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Bali pada kuartal III Tahun 2020 mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 12,28 persen.

“Situasi ini menjadi tantangan yang sangat berat bagi pemerintah, pelaku usaha dan seluruh komponen Bali,” ungkapnya. 

Menyikapi hal itu, Pemprov Bali didukung oleh berbagai komponen terus berupaya mengoptimalkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Cok Ace menambahkan, penanganan Covid-19 di Daerah Bali sudah memperlihatkan trend perkembangan ke arah positif.

Dalam beberapa pekan terakhir jumlah pasien terinfeksi dan yang meninggal sudah semakin menurun. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien meninggal sempat nol.

Menurut Cok Ace, kondisi ini memacu semangat optimisme untuk kebangkitan ekonomi Bali. “Saatnya secara perlahan kita mulai

memikirkan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tukasnya.

Ia mengajak pelaku usaha dan seluruh komponen masyarakat tetap optimis, tetap semangat dan bersatu padu di tengah pandemi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/