MANGUPURA – Pemerintah mulai menyiapkan penyambutan even akbar IMF-World Bank yang akan dilangsungkan pada Oktober 2018.
Salah satu yang disiapkan adalah perbaikan infrastruktur. Salah satunya adalah pengembangan Bandara Ngurah Rai.
Karena sebagai bandara satu-satunya di Bali ini akan didatangi 15 ribu peserta dengan masing-masing delegasi yang diprediksi akan membawa pesawat pribadi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan telah mempersiapkan bandara-bandara lain seperti Banyuwangi, Lombok, Labuan Bajo hingga Makasar untuk mendukung fasilitas yang dibutuhkan saat pelaksanaan IMF-World Bank ini.
“Apapun yang dibutuhkan kami akan suport,” ujarnya. Untuk parkir sendiri, ada standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan.
Sejumlah peserta dari berbagai delegasi atau kepala negara akan melakukan landing terlebih dahulu di Bandara Ngurah Rai.
Namun karena kapasitas apron yang terbatas, untuk parkir pesawat akan memanfaatkan beberapa bandara terdekat.
“Meski ada pengembangan bandara, karena di Bandara Ngurah Rai juga tetap melayani komersil, maka kami lakukan pergantian,” kata Budi.