28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:01 AM WIB

Setahun Covid di Bali, Seribu Orang Meninggal Diagnosis Covid-19

DENPASAR – Sejak kasus kematian pertama pasien Covid-19 di Bali dari 11 Maret 2020 ke 11 Maret 2021, seribu orang meninggal dunia dengan diagnosis Covid-19 di Bali. Hal itu sesuai rilis dari Pemprov Bali terkait perkembangan Covid-19 di Bali per 11 Maret 2021 kemarin.

 

Pada 11 Maret 2021 kemarin, kasus Covid-19 di Bali bertambah 156 orang, dengan demikian secara kumulatif menjadi 36.545 orang. Selain itu, sebanyak 33.696 orang dinyatakan sembuh atau 92,20 persen.

 

Di sisi lain, terjadi penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4 orang. Dengan demikian, secara kumulatif menjadi 1.000 orang (2,74 persen). Kasus aktif kemarin menjadi 1.849 orang (5,06 persen).

 

Sekadar diketahui, kasus pertama pasien Covid-19 di Bali adalah warga asing yang terjadi 11 Maret 2020 lalu pada 04.25. Warga yang meninggal adalah perempuan berusia 53 tahun. Dia meninggal dalam perawatan di RSUP Sangalah sejak dirawat di RS swasta pada 9 Maret 2020 lalu.

 

Secara khususnya di Kota Denpasar, kasus positif juga masih terjadi. Seperti 11 Maret 2021 kemarin, bertambah sebanyak 79 orang, kasus sembuh bertambah 104 orang dan 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. 

 

Kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (10/3) menyatakan, perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah di angka 104 orang, jumlah ini pun menjadikan prosentase kesembuhan meningkat menjadi 92,20 persen.  Namun, kasus positif bertambah 76 orang dan 2 orang pasien meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. 

 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.362 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.475 orang  (92,20 persen), meninggal dunia sebanyak 211 orang (1,85 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  676 orang (5,95 persen).

 

 

 

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 43 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Maret 2021. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun. Pasien dinyatakan positif pada 6 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Maret 2021.

 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

 

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,” ajak Dewa Rai

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.

DENPASAR – Sejak kasus kematian pertama pasien Covid-19 di Bali dari 11 Maret 2020 ke 11 Maret 2021, seribu orang meninggal dunia dengan diagnosis Covid-19 di Bali. Hal itu sesuai rilis dari Pemprov Bali terkait perkembangan Covid-19 di Bali per 11 Maret 2021 kemarin.

 

Pada 11 Maret 2021 kemarin, kasus Covid-19 di Bali bertambah 156 orang, dengan demikian secara kumulatif menjadi 36.545 orang. Selain itu, sebanyak 33.696 orang dinyatakan sembuh atau 92,20 persen.

 

Di sisi lain, terjadi penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4 orang. Dengan demikian, secara kumulatif menjadi 1.000 orang (2,74 persen). Kasus aktif kemarin menjadi 1.849 orang (5,06 persen).

 

Sekadar diketahui, kasus pertama pasien Covid-19 di Bali adalah warga asing yang terjadi 11 Maret 2020 lalu pada 04.25. Warga yang meninggal adalah perempuan berusia 53 tahun. Dia meninggal dalam perawatan di RSUP Sangalah sejak dirawat di RS swasta pada 9 Maret 2020 lalu.

 

Secara khususnya di Kota Denpasar, kasus positif juga masih terjadi. Seperti 11 Maret 2021 kemarin, bertambah sebanyak 79 orang, kasus sembuh bertambah 104 orang dan 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. 

 

Kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (10/3) menyatakan, perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah di angka 104 orang, jumlah ini pun menjadikan prosentase kesembuhan meningkat menjadi 92,20 persen.  Namun, kasus positif bertambah 76 orang dan 2 orang pasien meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. 

 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.362 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.475 orang  (92,20 persen), meninggal dunia sebanyak 211 orang (1,85 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  676 orang (5,95 persen).

 

 

 

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 43 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Maret 2021. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun. Pasien dinyatakan positif pada 6 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Maret 2021.

 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

 

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga,” ajak Dewa Rai

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/