32.2 C
Jakarta
11 Desember 2024, 16:32 PM WIB

Ruang Flamboyan RS Sanglah Tak Dilockdown, Pasien Pindah ke Ruang Lain

DENPASAR – Sebanyak 93 petugas medis RSUP Sanglah mendadak mengikuti test swab. Mereka mengikuti test swab setelah seorang pasien tumor yang hendak di operasi ternyata positif Covid-19.

Detailnya, 93 orang yang mengikuti test swab terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5 pegawai outsourcing, 1 petugas laboratorium dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

“Hasilnya belum keluar. Dan semua yang di swab ini, saat ini diisolasi di Ruang Flamboyan dan sebagian diisolasi di hotel selama 10 hari,” ujar Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna.

Dewa Ketut Kresna juga menegaskan Ruang Flamboyan RSUP Sanglah tidak dilockdown. “Ruang Flamboyan tidak dilockdown.

Tapi, karena dipakai mengisolasi petugas dan juga kebetulan saat ini jumlah pasien rawat inap tidak banyak, perawatan bisa dialihkan ke ruangan lain,” kata Dewa Kresna lagi.

Yang jelas, pasca kejadian yang membuat 93 petugas RS Sanglah menjalani tes swab, Ruang Flamboyan langsung diseteriliasi tetapi bukan lockdown.

“Jadi, untuk sementara pasien dialihkan di ruang perawatan lainnya. Jadi, bukan Ruang Flamboyan-nya yang di lock down karena ruangan tersebut sudah didisinfektan setiap hari. Tapi karena petugasnya sedang disolasi,” pungkasnya. 

DENPASAR – Sebanyak 93 petugas medis RSUP Sanglah mendadak mengikuti test swab. Mereka mengikuti test swab setelah seorang pasien tumor yang hendak di operasi ternyata positif Covid-19.

Detailnya, 93 orang yang mengikuti test swab terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5 pegawai outsourcing, 1 petugas laboratorium dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

“Hasilnya belum keluar. Dan semua yang di swab ini, saat ini diisolasi di Ruang Flamboyan dan sebagian diisolasi di hotel selama 10 hari,” ujar Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna.

Dewa Ketut Kresna juga menegaskan Ruang Flamboyan RSUP Sanglah tidak dilockdown. “Ruang Flamboyan tidak dilockdown.

Tapi, karena dipakai mengisolasi petugas dan juga kebetulan saat ini jumlah pasien rawat inap tidak banyak, perawatan bisa dialihkan ke ruangan lain,” kata Dewa Kresna lagi.

Yang jelas, pasca kejadian yang membuat 93 petugas RS Sanglah menjalani tes swab, Ruang Flamboyan langsung diseteriliasi tetapi bukan lockdown.

“Jadi, untuk sementara pasien dialihkan di ruang perawatan lainnya. Jadi, bukan Ruang Flamboyan-nya yang di lock down karena ruangan tersebut sudah didisinfektan setiap hari. Tapi karena petugasnya sedang disolasi,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/