DENPASAR – Kasus positif Covid-19 di Bali bukannya melandai jelang pemberian vaksin, tapi justru meningkat tajam.
Bahkan, cenderung meningkat dibandingkan beberapa waktu belakangan. Kemarin kasus terkonfirmasi positif sebanyak 350 orang.
Rinciannya 300 WNI, 2 WNA melalui transmisi lokal, 41 pelaku perjalanan dalan negeri (PPDN), dan 5 WNI + 2 WNA tercatat sebagai pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dengan tambahan kasus tersebut, angka positif Covid-19 di Pulau Dewata sebanyak 19.987 orang atau nyaris tembus 20 ribu orang.
Sedangkan angka kesembuhan kemarin tercatat sebanyak 136 orang dan 6 orang meninggal dunia.
Total pasien sembuh 17.606 orang (88,09 persen), meninggal dunia 573 orang (2,87 persen), dan kasus aktif menjadi 1.808 orang (9,05 persen).
Meski kasus melonjak tajam, Satgas Covid-19 Bali tetap akan melanjutkan program pemberian vaksin kepada masyarakat.
“Sesuai jadwal, (vaksinasi) tetap dilakukan pada 14 Januari 2021,” ungkap Kepala Diskes Bali, dr Ketut Suarjaya kemarin.
DENPASAR – Kasus positif Covid-19 di Bali bukannya melandai jelang pemberian vaksin, tapi justru meningkat tajam.
Bahkan, cenderung meningkat dibandingkan beberapa waktu belakangan. Kemarin kasus terkonfirmasi positif sebanyak 350 orang.
Rinciannya 300 WNI, 2 WNA melalui transmisi lokal, 41 pelaku perjalanan dalan negeri (PPDN), dan 5 WNI + 2 WNA tercatat sebagai pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dengan tambahan kasus tersebut, angka positif Covid-19 di Pulau Dewata sebanyak 19.987 orang atau nyaris tembus 20 ribu orang.
Sedangkan angka kesembuhan kemarin tercatat sebanyak 136 orang dan 6 orang meninggal dunia.
Total pasien sembuh 17.606 orang (88,09 persen), meninggal dunia 573 orang (2,87 persen), dan kasus aktif menjadi 1.808 orang (9,05 persen).
Meski kasus melonjak tajam, Satgas Covid-19 Bali tetap akan melanjutkan program pemberian vaksin kepada masyarakat.
“Sesuai jadwal, (vaksinasi) tetap dilakukan pada 14 Januari 2021,” ungkap Kepala Diskes Bali, dr Ketut Suarjaya kemarin.
