MANGUPURA – Pegawai di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung turut menjalani rapid test.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pegawai di rumah sakit pelat merah ini tidak ada yang terpapar corona virus disease (Covid-19).
Mengingat rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Kapal, Mengwi ini, kerap menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19
Direktur Utama RSD Mangusada Badung dr Ketut Japa membenarkan seluruh pegawainya di RSD Mangusada jalani rapid test.
Rapid test dilakukan gratis dengan bantuan alat rapid dari Dinas Kesehatan Badung. “Iya, ada rapid test untuk pegawai. Total jumlahnya 1.063 pegawai,” ujar Japa kemarin.
Ribuan pegawai tersebut dari tenaga medis dan manajemen. Seperti para dokter, perawat/bidan, pegawai administrasi sampai ke cleaning service.
“Untuk memastikan kesehatan, semua (pegawai RSD Mangusada, red) dirapid test. Dan, ini gratis,” bebernya.
Karena jumlah pegawai yang cukup banyak, kegiatan rapid test akan dilakukan dalam beberapa hari. Rapid test pertama dimulai Senin (11/5) lalu.
Namun, semua pegawainya yang sudah menjalani rapid test dengan hasil negatif. “Jumlahnya cukup banyak, jadi kegiatan ini bisa empat sampai lima hari. Hasil rapid test pertama hasilnya negatif, ” terangnya.
Selain melakukan rapid test ke seluruh pegawai, juga melakukan rapid test secara berkala bagi tenaga medis yang secara khusus ditugasi menangani pasien dengan gejala Covid-19.
Tenaga medis ini bahkan disiapkan rumah singgah untuk tempat karantina 14 hari. Bila sempat menangani pasien dengan gejala
corona dan sudah dikarantina 14 hari dan hasil rapid test dinyatakan negatif baru diperbolehkan untuk pulang bertemu keluarganya.