28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:07 AM WIB

Exco PSSI Gelar Rapat, Penjaga Gawang Bali United Harap-harap Cemas

DENPASAR – Selasa kemarin (12/5), PSSI memiliki agenda cukup penting. Malam kemarin, Rapat Executive Committee (Exco) brlangsung pada pukul 20.00 setelah kurang lebih dua pekan tertunda.

Ada beberapa agenda yang dibahas dari rapat Exco tersebut. Yang pertama adalah membahas kisruh di internal PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Selain itu rapat kemarin juga membahas mengenai wacana PT LIB yang akan melakukan pemotongan subsidi bagi klub-klub Liga 1 dan Liga 2.

Yang tidak kalah penting adalah membahas kelanjutan kompetisi di Liga 1 dan Liga 2. Untuk masalah kelanjutan kompetisi, tentu cukup penting terutama bagi pemain.

Sudah banyak pemain yang merasa jenuh karena tidak adanya kompetisi. Apalagi ada beberapa pemain yang beralih profesi sementara untuk menyambung hidup mereka karena gaji yang terpotong sebesar 75 persen hingga bulan depan.

Jika kompetisi dihentikan, situasi lebih parah bisa terjadi. Semua pemain tidak akan menerima gaji di tahun ini.

Lantas apa hasil dari rapat Exco kemarin? Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan yang diterima oleh Jawa Pos Radar Bali.

Melihat situasi sekarang ini, ada beberapa pemain yang pasrah dengan keadaan. Salah satunya adalah penjaga gawang Serdadu Tridatu Samuel Reimas.

Penjaga gawang asal Sorong, Papua tersebut mengaku pasrah dengan kelanjutan nasib dari Liga 1 musim ini.

Samuel Reimas pasrah dengan keadaan sekarang ini. Maklum, Samuel satu-satunya pemain Bali United yang menghuni Mes Bali United sekarang ini.

Semua rekannya sudah pulang ke kampung halaman dan beberapa pemain yang sudah berkeluarga memilih tetap di Bali.

Sementara Samuel Reimas memilih untuk tidak pulang ke kampung halamannya dan harus menahan rindu untuk bertemu keluarganya di Sorong.

Samuel Reimas menyadari dunia termasuk Indonesia belum terbebas dari pandemi Covid-19. Melihat situasi sekarang ini, sangat berat kompetisi bisa bergulir kembali pada bulan Juli mendatang.

Diakui, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih ngotot melakoni latihan perdana pada awal Juni mendatang.

Jelas keinginan Coach Teco tersebut sangat sulit teralisasi. Sadar dengan situasi sekarang ini ditambah dengan nasib Liga 1 dan Liga 2 yang berada diujung tanduk, Reimnas masih memiliki harapan jika kompetisi masih berlanjut musim ini.

“Saya pasrah dengan apapun hasil rapatv Exco PSSI,” terang Samuel Reimas.“Memang saya punya harapan kompetisi bisa berjalan lagi. Tapi situasi sekarang ini,

sangat sulit kalau liga bergulir kembali. Kalaupun digulirkan lagi, pasti harus melihat situasi dan kondisi sudah benar-benar aman,” tambah penjaga gawang jebolan klub internal Persebaya Surabaya, Anak Bangsa tersebut.

 

DENPASAR – Selasa kemarin (12/5), PSSI memiliki agenda cukup penting. Malam kemarin, Rapat Executive Committee (Exco) brlangsung pada pukul 20.00 setelah kurang lebih dua pekan tertunda.

Ada beberapa agenda yang dibahas dari rapat Exco tersebut. Yang pertama adalah membahas kisruh di internal PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Selain itu rapat kemarin juga membahas mengenai wacana PT LIB yang akan melakukan pemotongan subsidi bagi klub-klub Liga 1 dan Liga 2.

Yang tidak kalah penting adalah membahas kelanjutan kompetisi di Liga 1 dan Liga 2. Untuk masalah kelanjutan kompetisi, tentu cukup penting terutama bagi pemain.

Sudah banyak pemain yang merasa jenuh karena tidak adanya kompetisi. Apalagi ada beberapa pemain yang beralih profesi sementara untuk menyambung hidup mereka karena gaji yang terpotong sebesar 75 persen hingga bulan depan.

Jika kompetisi dihentikan, situasi lebih parah bisa terjadi. Semua pemain tidak akan menerima gaji di tahun ini.

Lantas apa hasil dari rapat Exco kemarin? Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan yang diterima oleh Jawa Pos Radar Bali.

Melihat situasi sekarang ini, ada beberapa pemain yang pasrah dengan keadaan. Salah satunya adalah penjaga gawang Serdadu Tridatu Samuel Reimas.

Penjaga gawang asal Sorong, Papua tersebut mengaku pasrah dengan kelanjutan nasib dari Liga 1 musim ini.

Samuel Reimas pasrah dengan keadaan sekarang ini. Maklum, Samuel satu-satunya pemain Bali United yang menghuni Mes Bali United sekarang ini.

Semua rekannya sudah pulang ke kampung halaman dan beberapa pemain yang sudah berkeluarga memilih tetap di Bali.

Sementara Samuel Reimas memilih untuk tidak pulang ke kampung halamannya dan harus menahan rindu untuk bertemu keluarganya di Sorong.

Samuel Reimas menyadari dunia termasuk Indonesia belum terbebas dari pandemi Covid-19. Melihat situasi sekarang ini, sangat berat kompetisi bisa bergulir kembali pada bulan Juli mendatang.

Diakui, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih ngotot melakoni latihan perdana pada awal Juni mendatang.

Jelas keinginan Coach Teco tersebut sangat sulit teralisasi. Sadar dengan situasi sekarang ini ditambah dengan nasib Liga 1 dan Liga 2 yang berada diujung tanduk, Reimnas masih memiliki harapan jika kompetisi masih berlanjut musim ini.

“Saya pasrah dengan apapun hasil rapatv Exco PSSI,” terang Samuel Reimas.“Memang saya punya harapan kompetisi bisa berjalan lagi. Tapi situasi sekarang ini,

sangat sulit kalau liga bergulir kembali. Kalaupun digulirkan lagi, pasti harus melihat situasi dan kondisi sudah benar-benar aman,” tambah penjaga gawang jebolan klub internal Persebaya Surabaya, Anak Bangsa tersebut.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/