33.5 C
Jakarta
21 November 2024, 14:12 PM WIB

Peracun Anjing Marak di Jimbaran, Distan Badung Janji Turun Tangan

JIMBARAN – Peracunan anjing yang marak terjadi di Jalan Kampus Unud Jimbaran, Badung beberapa Minggu belakangan ini bakal ditelusuri Pemkab Badung.

Dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung yang juga membidangi persoalan hewan.

“Mohon maaf informasi ini baru kami dapatkan, kami akan coba telusuri dengan aparat setempat,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Sabtu (13/6).

Wijana memang baru mengetahui ada peracunan anjing Bali di wilayah Jimbaran. Ini berdasar pemberitaan yang dimuat Radarbali.id kemarin.

Di mana ada anjing yang diracun oleh seseorang. Pemilik anjing dan WN Ukraina yang pas lewat ikut berjibaku menolong anjing tersebut agar nyawanya bisa diselamatkan.

Sejumlah dugaan bermunculan. Salah satunya diduga ada warga yang sengaja memberikan racun pada anjing-anjing disitu. Bahkan ini sudah beberapa Minggu terjadi.

Dugaan mengarah pada orang-orang yang suka makan daging anjing atau ada warung RW yang masih buka secara ilegal.

“Kami tidak tahu motifnya apa, yang jelas untuk perdagangan daging anjing sudah dilarang dan dagang RW di Badung sudah kami tutup dan kami monitor bersama tim provinsi,” klaimnya. 

JIMBARAN – Peracunan anjing yang marak terjadi di Jalan Kampus Unud Jimbaran, Badung beberapa Minggu belakangan ini bakal ditelusuri Pemkab Badung.

Dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung yang juga membidangi persoalan hewan.

“Mohon maaf informasi ini baru kami dapatkan, kami akan coba telusuri dengan aparat setempat,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Sabtu (13/6).

Wijana memang baru mengetahui ada peracunan anjing Bali di wilayah Jimbaran. Ini berdasar pemberitaan yang dimuat Radarbali.id kemarin.

Di mana ada anjing yang diracun oleh seseorang. Pemilik anjing dan WN Ukraina yang pas lewat ikut berjibaku menolong anjing tersebut agar nyawanya bisa diselamatkan.

Sejumlah dugaan bermunculan. Salah satunya diduga ada warga yang sengaja memberikan racun pada anjing-anjing disitu. Bahkan ini sudah beberapa Minggu terjadi.

Dugaan mengarah pada orang-orang yang suka makan daging anjing atau ada warung RW yang masih buka secara ilegal.

“Kami tidak tahu motifnya apa, yang jelas untuk perdagangan daging anjing sudah dilarang dan dagang RW di Badung sudah kami tutup dan kami monitor bersama tim provinsi,” klaimnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/