DENPASAR – Belakangan ini, pemerintah provinsi Bali tampaknya sedang fokus dalam membangun Bali bangkit dalam hal perekonomian. Tentu tak ada yang salah dalm hal ini.
Namun, yang juga tak boleh dilupakan adalah bagaimana menjaga kestabilan kasus di Bali yang masih belum mencapai target terendah.
Berdasar data yang di-update Satgas Penanganan Covid 19 di Bali per kemarin, jumlah kasus kembali ada penambahan.
Yakni, yang positif ada sebanyak 89 orang dan menjadi 12.518 orang. Sedangkan yang sembuh sebanyak 61 orang atau secara komulatif menjadi 11.494 orang
Yang meninggal pun ada tambahan 1 orang dan menjadi 403 orang. Sementara yang masih dalam perawatan ada sebanyak 622 orang di sejumlah tempat karantina dan rumah sakit di Bali.
Di sisi lain, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga menjadi Ketua Harian Satgas Covid 19 di Bali ini juga menyebut pandemi Covid-19
yang melanda berbagai belahan dunia dalam kurun waktu sembilan bulan belakangan membuat perekonomian Bali mengalami kontraksi hebat.
“Kontraksi terparah dialami daerah Bali karena ekonominya sangat tergantung pada sektor pariwisata.
Namun demikian, saya mengajak seluruh komponen tetap optimis untuk membangun kembali sektor perekonomian agar tak terpuruk makin dalam,” ujar Dewa Indra.
Meski dari segi kasus di Bali belum mencapai titik terendah, perlahan tapi pasti, perekonomian di Bali pun mesti tetap bangkit dan wacana 1 Desember agar Bali buka untuk wisatawan internasional dapat berjalan.