DENPASAR – Angka positif corona virus disease (Covid- 19) di Bali terus meningkat. Kali ini pasien positif Covid-19 di Bali berjumlah 86 orang atau bertambah 5 orang per Senin (13/4) kemarin.
Melonjaknya pasien positif Covid-19 tentu harus disikapi segera. Sebagian masyarakat Bali meminta Pemprov Bali segera memberlakukan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Covid-19 seperti yang dilakukan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Dengan PSBB, upaya menekan Covid-19 lebih maksimal daripada sekadar physical distancing seperti yang berlaku sekarang.
Namun, tampaknya, PSBB tidak menjadi pilihan Gubernur Bali Wayan Koster meski jumlah kasus positif di Bali setiap hari kian meningkat.
“Belum waktunya (PSBB), masih jauh. Karena saya melihat dari jumlah positif, meninggal termasuk kasus transmis lokal sangat kecil di Bali,” dalih Gubernur Koster.
Menurut data yang dipegang Kostet, kasus transmisi lokal di Bali relatif kecil. Yakni berjumlah 8 orang saja dibanding dengan kasus di Jakarta.
Di Bali lebih banyak kasus positif yang dibawa dari luar negeri. Maka PSBB di Bali masih jauh untuk diusulkan ke pusat. “Kita jangan bicara itu dulu (PSBB). Itu masih jauh. Jangan kita bawa ke situasi yang seram,” tuturnya.