RadarBali.com – Pemerintah Kabupaten Badung mendukung untuk perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai.
Asalkan perluasannya tidak merusak alam melainkan harus melakukan normalisasi dengan kajian yang tepat.
Namun, sampai saat ini Pemkab Badung masih menunggu untuk pembahasan wacana perluasan bandara Ngurah Rai Tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung, Made Badra mengakui untuk perluasan Bandara tersebut kemungkinan masih dikaji oleh pihak Angkasa Pura I juga bersama Kementerian Perhubungan.
Namun, untuk Pemkab Badung sendiri masih menunggu undangan dari Angkasa Pura I mengenai perluasan tersebut.
Karena sampai saat ini secara resmi Pemkab Badung belum dilibatkan dalam pembahasan perluasan bandara ini. “Kami belum ada undangan dari Pihak Angkasa Pura I, kami masih menunggu, ” jelas Badra.
Pun begitu, rencana perluasan Bandara ini juga sangat penting dilakukan. Selain untuk meningkatkan kunjungan pariwisata manca negara juga untuk kenyamanan bandara.
“Ya, intinya perlu didukung untuk peningkatan kapasitas bandara. Apalagi nanti untuk bisa mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2019 mendatang, ” terangnya.