28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:40 AM WIB

Akhiri Demo, Helda: Kami Optimis IMF – WB Tak Eksis Lagi di Indonesia

DENPASAR – Gerakan Rakyat Menentang IMF-WB dan People Global Conference yang beberapa hari terakhir ini gentol melakukan demonstrasi menolak IMF-WB akhirnya mengakhiri aksinya Minggu (14/10) siang.

Aksi terakhir kelompok kontra pertemuan tahunan banker dunia ini ditutup dengan demonstrasi yang digelar di lampu merah dekat pintu masuk kawasan BTDC, Nusa Dua.

Meski aksi mereka telah berakhir di Bali, namun pergerakan dalam mengkampanyekan “anti”terhadap IMF-WB ini akan tetap dilakukan.

Juru Bicara People Global Conference Helda Khasmy mengatakan, meski aksi menentang IMF-WB telah berakhir, pihaknya akan terus mengampanyekan hal ini ke khalayak. 

“Kami akan terus mengkampanyekan hal ini karena kita tahu IMF dan Bank Dunia telah menyengsarakan kita semua,” kata Helda di Denpasar, Minggu (14/10). 

Menurut Helda, aksi yang digelar di Bali beberapa hari ini dijadikan sebagai edukasi agar ke depannya perlawanan ini akan terus digalakkan.

Perlawanan itu akan terus dilakukan hingga pihaknya menang, meski pada akhirnya kemenangan tersebut hanya bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. 

“Gerakan kami bukan hanya saat ada anual meeting. Kemana kampanye ini dan akan seperti apa, banyak cara yang akan kami lakukan.

Mulai bagaimana menyebarkan lewat media apa saja. Saya kira kampanye ini akan meluas. Akan sampai ke kampus-kampus, desa, maupun pabrik-pabrik,” urainya. 

Pihaknya meyakini bahwa seiring berjalannya waktu, IMF dan World Bank tidak akan eksis lagi di Indonesia.

“Ketika gerakan ini akan semakin besar, kami yakin, IMF-WB tidak akan eksis lagi di Indonesia,” tandasnya.

DENPASAR – Gerakan Rakyat Menentang IMF-WB dan People Global Conference yang beberapa hari terakhir ini gentol melakukan demonstrasi menolak IMF-WB akhirnya mengakhiri aksinya Minggu (14/10) siang.

Aksi terakhir kelompok kontra pertemuan tahunan banker dunia ini ditutup dengan demonstrasi yang digelar di lampu merah dekat pintu masuk kawasan BTDC, Nusa Dua.

Meski aksi mereka telah berakhir di Bali, namun pergerakan dalam mengkampanyekan “anti”terhadap IMF-WB ini akan tetap dilakukan.

Juru Bicara People Global Conference Helda Khasmy mengatakan, meski aksi menentang IMF-WB telah berakhir, pihaknya akan terus mengampanyekan hal ini ke khalayak. 

“Kami akan terus mengkampanyekan hal ini karena kita tahu IMF dan Bank Dunia telah menyengsarakan kita semua,” kata Helda di Denpasar, Minggu (14/10). 

Menurut Helda, aksi yang digelar di Bali beberapa hari ini dijadikan sebagai edukasi agar ke depannya perlawanan ini akan terus digalakkan.

Perlawanan itu akan terus dilakukan hingga pihaknya menang, meski pada akhirnya kemenangan tersebut hanya bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. 

“Gerakan kami bukan hanya saat ada anual meeting. Kemana kampanye ini dan akan seperti apa, banyak cara yang akan kami lakukan.

Mulai bagaimana menyebarkan lewat media apa saja. Saya kira kampanye ini akan meluas. Akan sampai ke kampus-kampus, desa, maupun pabrik-pabrik,” urainya. 

Pihaknya meyakini bahwa seiring berjalannya waktu, IMF dan World Bank tidak akan eksis lagi di Indonesia.

“Ketika gerakan ini akan semakin besar, kami yakin, IMF-WB tidak akan eksis lagi di Indonesia,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/