DENPASAR – Mabes Polri menemukan indikasi adanya ribuan kotak amal yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dijadikan sarana pengumpulan dana teroris. Sejumlah kotak amal itu terindikasi ada di sejumlah pusat perbelanjaan, swalayan, mini market dan di sejumlah tempat lainnya. Aparat terkait kini tengah melakukan investigasi mendalam.
Lantas bagaimana dengan Bali? Polda Bali kini melakukan hal serupa. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi mengatakan jika hingga saat ini di Bali sendiri belum ditemukan adanya kotak amal yang terindikasi dipakai untuk dana untuk teroris. Meski demikian penyelidikan tetap akan dilakukan Polda Bali.
“Sampai saat ini belum ditemukan, namun tetap dilakukan lidik,” kata Kombes Pol Syamsi saat dikonfirmasi media ini, Rabu (16/12). Dijelaskan Syamsi bahwa penyelidikan akan menyentuh sejumlah tempat yang terindikasi adanya kotak amal yang dipakai mendanai terorisme.
Entah itu di fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan dan lainnya, juga di yayasan. Dikatakannya, bahwa penyelidikan itu nantinya tidak melibatkan tim yang dibentuk secara khusus.
“Tidak dibentuk tim khusus. Karena tim Opsnal (operasional) yang lakukan lidik,” kata perwira dengan melati tiga di pundak ini.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Polri mencium adanya aksi pengumpulan dana yang dilakukan oleh kelompok teroris menggunakan kotak amal. Mereka menjaring dana dengan menempatkan sejumlah kotak amal di sejumlah fasilitas publik hingga yayasan tertentu. Kini dugaan ini pun sedang diinvestigasi BNPT dan Polri.