DENPASAR-Pemancing bernama Made Suwitra dilaporkan hilang di perairan Benoa, Rabu (18/5/2021) pagi. Pemuda berusia 25 tahun itu terjatuh ke laut setelah jukung yang ditumpanginya dihempas ombak.
Kejadian bermula saat korban memancing menggunakan jukung dengan rekannya bernama Dika, 19. Saat asyik memancing, sekitar pukul 09.30 WITA jukung yang mereka tumpangi dihantam ombak.
Kedua pemancing itu jatuh ke laut. Dika berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Made Suwitra hilang tanpa jejak di lautan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak Basarnas Bali. “Mereka dihantam ombak dan jukung terbalik, 1 orang diselamatkan oleh pemancing di sekitar lokasi, namun 1 lainnya hilang,” terang Gede Darmada selalu Kepala Kantor Basarnas Bali.
Dari laporan tersebut, Basarnas langsung menerjunkan 6 orang personil untuk melakukan pencarian dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) di seputaran korban hilang. “Sampai dengan pukul 13.30 wita telah dilakukan pencarian bersama Polair dengan speed boat,” jelasnya.
Namun sayangnya belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Kini Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian lanjutan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
DENPASAR-Pemancing bernama Made Suwitra dilaporkan hilang di perairan Benoa, Rabu (18/5/2021) pagi. Pemuda berusia 25 tahun itu terjatuh ke laut setelah jukung yang ditumpanginya dihempas ombak.
Kejadian bermula saat korban memancing menggunakan jukung dengan rekannya bernama Dika, 19. Saat asyik memancing, sekitar pukul 09.30 WITA jukung yang mereka tumpangi dihantam ombak.
Kedua pemancing itu jatuh ke laut. Dika berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Made Suwitra hilang tanpa jejak di lautan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak Basarnas Bali. “Mereka dihantam ombak dan jukung terbalik, 1 orang diselamatkan oleh pemancing di sekitar lokasi, namun 1 lainnya hilang,” terang Gede Darmada selalu Kepala Kantor Basarnas Bali.
Dari laporan tersebut, Basarnas langsung menerjunkan 6 orang personil untuk melakukan pencarian dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) di seputaran korban hilang. “Sampai dengan pukul 13.30 wita telah dilakukan pencarian bersama Polair dengan speed boat,” jelasnya.
Namun sayangnya belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Kini Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian lanjutan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur