MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung kembali menggelontor anggaran miliaran rupiah untuk pengadaan CCTV atau kamera pengintai.
Kali ini giliran Kompleks Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung dan RSUD Mangusada akan dipasang CCTV dengan kualitas full HD dan juga ultra HD (4K).
Pemkab Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung telah menganggarkan Rp 14 miliar lebih untuk CCTV di Puspem dan RSUD Mangusada Kapal.
Kadiskominfo Badung Wayan Weda Dharmaja tak menampik ada penambahan CCTV di kawasan strategis di Kabupaten Badung.
Kali ini kawasan yang disasar yakni Puspem Badung dan RSUD Mangusada. Anggaran yang dikeluarkan untuk Belanja Modal Pengembangan Pengadaan
dan Pemasangan Jaringan CCTV pada Kawasan Strategis di Kabupaten Badung yakni dengan Nilai Pagu Paket Rp 14.762.144.071,00 diambil dari APBD Badung.
“Ya, ada penambahan lagi 380 titik CCTV untuk pemantauan keamanan di Puspem dan RSUD Mangusada. Sekarang kami sedang proses lelang, ” terang Weda Dharmaja kemarin.
Kata dia, pemilihan di dua lokasi tersebut alasannya. Karena Puspem Badung diperlukan pemantauan keamanan. Mengingat ini juga fasilitas publik dan banyak ada aktivitas masyarakat.
Begitu juga di RUSD Mangusada. “Tipe CCTV nanti kebanyakan untuk indoor. Misalnya di basemant, tempat parkir, kantor dan lain sebagainya, ” jelas pejabat asal Sembung, Badung ini.
Target untuk pemasangan CCTV ini yakni pada November 2018. Karena Agustus 2018 baru bisa ditetapkan pemenang lelang.
“November 2018 kita target sudah selesai pengerjaannya, ” terangnya. Menurutnya, kawasan strategis lainnya akan terus dilakukan pengembangan secara bertahap.
Karena masih ada sejumlah kawasan yang juga diperlukan untuk pemantauan keamanan melalui CCTV. “Kita nanti bertahap untuk itu (pengadaan CCTV), tiap tahun kami akan lakukan pengadaan,” pungkasnya.