DENPASAR –PT. Bali Turtle Island Development (BTID) tetap melalukan pembukaan mulut kanal di Desa Serangan, mengerahkan beberapa alat berat menuju lokasi kanal.
Pembukaan kanal yang juga dijaga ketat aparat kepolisian, Selasa (18/8) sempat menuai kekecewaan masyarakat.
Akan tetapi karena sudah berjalan, akhirnya masyarakat pun melempar sejumlah opsi.
Ketua Forum Krama Bendega Denpasar, Wayan Loka, mengatakan ada tiga hal yang menjadi keinginan masyarakat Serangan dengan pembukaan kanal ini.
Paling pokok, yakni akses jalan bagi masyarakat yang sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan mendapatkan akses nelayan untuk tambatan perahu.
“Pertama soal pemanfaatan tanah yang timbul bagi masyarakat, kedua akses jembatan bagi nelayan dan masyarakat, ketiga adanya akses mempermudah masyarakat melaksanakan aktifitas melasti,” ujarnya,
Atas tawaran opsi itu, General Manajer PT BTID, Made Sumantra yang menegaskan pihaknya akan segera membangun akses jembatan yang diharapkan oleh masyarakat Serangan.
Turut hadir dilokasi Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira memantau langsung kegiatan agar tidak terjadi aktifitas yang meresahkan