DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster hanya memberi peringatan dan pembinaan kepada tiga organisasi kemasyarakatan (ormas) Bali.
Yakni Laskar Bali (LB), Baladika Bali (BB) dan Pemuda Bali Bersatu (PBB). Meski tidak sepenuhnya mengabulkan rekomendasi Kapolda Bali,
Gubernur Wayan Koster mengaku Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose sudah menerima kebijakannya.
Dikatakan Gubernur Koster bahwa Kapolda Golose sudah memahami dan sangat mengapresiasi keputusan yang diambil.
Meski hanya memberi surat peringatan. Sebaliknya, gubernur asal Sembiran, Buleleng, itu juga sangat berterima kasih atas tindakan tegas kapolda selama ini.
“Sudah direspons, kemarin malam (dua hari lalu). Sudah bertemu Kapolda terkait usulan pembubaran tiga ormas.
Beliau menerima surat dari gubernur menyampaikan terima kasih tindakan tegas yang disampaikan selama ini,” ucap Koster
Lanjut Koster, diterangkan untuk pembubaran tidak serta merta bisa dilakukan. Harus ada peringatan terlebih dulu.
“Saya menyampaikan tidak bisa langsung dibubarkan tapi diawali dengan surat peringatan untuk ketiga ormas tersebut. Beliau sudah memahami dan sangat mengapresiasi. Memang tahapannya seperti itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui Selasa sore lalu(15/1), bertempat di Kantor Gubernur, Gubernur Koster mengumpulkan tokoh tiga ormas di Bali.
Gubernur Koster menyatakan tidak membubarkan ketiga ormas tersebut, tapi memberi peringatan dan pembinaan.
Koster menjelaskan bahwa pihaknya mengundang ketiga tokoh ormas untuk menandatangani surat pernyataan.
Yakni untuk tidak melakukan pembunuhan; penganiayaan; perusakan; pengancaman; pemerasan; premanisme; penyalahgunaan narkoba; kegiatan yang jadi tugas dan wewenang penegak hukum;
dan kegiatan-kegiatan lain yang mengganggu ketenteraman dan ketertiban atau merusak fasilitas umum atau fasilitas sosial lainnya.
