29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:05 AM WIB

Gencar Razia Masker, Kasus di Bali Mereda, Pasien Sembuh Naik Berlipat

DENPASAR – Razia masker kian digalakkan pemerintah untuk meredam penyebaran virus corona di Bali. Bukan hanya di wilayah perkotaan, tapi hingga menyasar ke pedesaan.

Gencarnya razia masker pasca terbitnya Pergub No.46 Tahun 2020 membawa hasil. Beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 lebih terkendali.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, per kemarin (19/9) terkonfirmasi ada 85 orang positif Covid-19 sehingga akumulatif menjadi 7.628 pasien.

Yang mengembirakan, Gugus Tugas melaporkan pasien sembuh Covid naik berlipat. Tercatat ada 140 pasien sembuh dari virus corona. Total pasien sembuh menjadi 6,213 orang atau 81,45 persen.

Selain kabar gembira, Gugus Tugas melaporkan masih ada lonjakan pasien meninggal. Tercatat ada 7 pasien meninggal akibat Covid kemarin.

Secara akumulasi jumlah pasien meninggal menjadi 206 orang atau 2,70 persen. Sementara kasus aktif tercatat sebanyak 1.209 orang yang tersebar dalam perawatan di 17 rumah sakit rujukan.

Menurut Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 bukan hanya tugas Pemerintah.

“Namun, menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat,” kata Dewa Indra.

Untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen disetiap Desa Adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang.

“Seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19,” katanya.

“Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” pungkasnya. 

DENPASAR – Razia masker kian digalakkan pemerintah untuk meredam penyebaran virus corona di Bali. Bukan hanya di wilayah perkotaan, tapi hingga menyasar ke pedesaan.

Gencarnya razia masker pasca terbitnya Pergub No.46 Tahun 2020 membawa hasil. Beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 lebih terkendali.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, per kemarin (19/9) terkonfirmasi ada 85 orang positif Covid-19 sehingga akumulatif menjadi 7.628 pasien.

Yang mengembirakan, Gugus Tugas melaporkan pasien sembuh Covid naik berlipat. Tercatat ada 140 pasien sembuh dari virus corona. Total pasien sembuh menjadi 6,213 orang atau 81,45 persen.

Selain kabar gembira, Gugus Tugas melaporkan masih ada lonjakan pasien meninggal. Tercatat ada 7 pasien meninggal akibat Covid kemarin.

Secara akumulasi jumlah pasien meninggal menjadi 206 orang atau 2,70 persen. Sementara kasus aktif tercatat sebanyak 1.209 orang yang tersebar dalam perawatan di 17 rumah sakit rujukan.

Menurut Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 bukan hanya tugas Pemerintah.

“Namun, menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat,” kata Dewa Indra.

Untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen disetiap Desa Adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang.

“Seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19,” katanya.

“Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/