MANGUPURA – Aset mobil dinas yang sudah tidak terpakai milik Pemkab Badung banyak yang mangkrak.
Tak heran, aset mobil tersebut malah sudah ditumbuhi rerumputan dan semak belukar. Kontan hal ini membuat kalangan anggota DPRD Badung gerah melihat sejumlah aset yang mangkrak milik Pemkab Badung.
Bahkan, meminta segera untuk dilakukan lelang. Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha menyayangkan, sejumlah aset tersebut tak terurus.
Padahal kendaraan tersebut masih bisa diuangkan dengan dilakukan lelang. Karena semakin lama dibiarkan maka kerusakan akan semakin parah dan harga pun masih turun.
“Kalau masih bisa diuangkan, ya sebaiknya segera dilelang untuk menambah pemasukan pemerintah,” tandas Aryantha.
Pihaknya menduga masih banyak aset yang terbengkalai yang tidak terurus lagi. Aset itu banyak yang terparkir di sejumlah gedung-gedung perangkat daerah.
“Kalau ditelusuri lagi, di basement gedung-gedung yang ada di Puspem masih banyak aset berupa roda dua maupun roda empat yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ini kenapa dibiarkan begitu,” kata politisi Gerindra itu.
Ditempat terpisah, Sekretaris BPKAD Badung I Dewa Joni Asta Brata menjelaskan, sejumlah aset milik Pemkab Badung sudah dihapus dan segera dilakukan lelang.
“Aset tersebut sudah dihapus dari daftar barang milik daerah, dan lebih lanjut akan proses lelang melalui badan lelang Kantor KPKNL Denpasar,” bebernya.
Mantan Kabag Ekonomi Setda Badung itu tidak merinci berapa banyak aset yang akan dilelang dan kapan akan dilelang. Alasannya masih rapat. “Data nanti ya. Saya masih rapat,” pungkasnya.