DENPASAR – Sebagai bentuk kepedulian ditengah pandemi corona virus diseases (Covid-19), Ditpolair Polda Bali bergerak mendatangi pelaku pariwisata yang terkena dampak.
Senin (20/04) kemarin, jajaran Ditpolair Polda Bali datang ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida untuk memberikan bantuan ke pelaku pariwisata Bali.
Bantuan yang diberikan adalah sembako. Selain membagikan sembako, apparat Ditpolair Polda Bali juga mensosialisasikan pencegahan Covid – 19.
Kompol Landung Yunarwan seizin Direktur Polairud Polda Bali Kombes Hadi Purnomo mengatakan, bantuan sembako
untuk masyarakat Nusa Lembongan dan Nusa Penida ini merupakan bantuan bansos dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Bantuan tersebut untuk masyarakat pelaku pariwisata Bali yang terkena dampak Covid -19,” beber Kompol Landung Yunarwan.
Sembako yang dibagikan antara lain paket mie instan 600 kotak. Kemudian paket 600 tas yang masing-masing berisi beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, kecap 1 bungkus, kopi 10 schaset dan teh gelas 5 kotak.
Dijelaskanya, sembako dibawa dari Kampus AKPAR Nusa Dua diangkut dengan truk dan dibawa ke Dermaga Timur Pelabuhan Benoa.
Selanjutnya KP Kepodang bertolak menuju Pelabuhan Toya Pakeh Nusa Penida. KP Kepodang tiba dan bersandar di Ponton Quicksilver.
Selanjutnya 300 paket sembako diangkut menggunakan sampan atau speed boat untuk selanjutnya dibawa ke Nusa Penida.
Sembako diangkut dengann sampa atau speedboat dibawa ke Nusa Lembongan. Setelah pendistributsian sembako di Nusa Lembongan dan Nusa Penida selesai, KP Kepodang kembali ke Pelabuhan Benoa.
“Semoga bantuan yang diberikan ini memberi manfaat kepada masyarakat penerima,” tutur Kompol Landung Yunarwan.