29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:15 AM WIB

Kargo Angkasa Jaya Terbakar, Owner Rugi Rp 22 M, Ini Pemicunya…

RadarBali.com  – Si jago merah dilaporkan melahap Kargo Angkasa Jaya di Jalan Bay Pass Ngurah Rai Nomor 728, Pesanggaran, Denpasar Selatan, Rabu petang.

Apesnya, seluruh barang pengiriman tersimpan di bangunan yang berdiri di lahan sekitar 16 are dan luas tanah sekitar 24 are ludes terbakar.

Akibat kejadian tersebut, pemilik Kargo Ketut Agus Mardika, diduga mengalami kerugian hingga Rp 22 miliar.

Menurut informasi, sebelum kejadian para karyawan sedang beraktivitas. Bahkan para karyawan rata-rata sedang menggarap advertising di kargo, tepatnya di halaman belakang.

“Suasana tiba-tiba gaduh ketika salah satu karyawan kargo melihat ada api di dalam gudang penyimpanan barang furniture,” beber petugas.

Para karyawan kemudian berusaha untuk memadamkan api. Karena api isi rata-rata bahan mudah terbakar sehingga api merambat dengan cepat ke seluruh bangunan.

Upaya pemadaman dengan tenaga manual tidak berhasil. “Yang terbakar rata-rata barang furniture berupa kursi, meja, almari. Barang-barang itu akan dikirim ke luar negeri seperti ke Amerika, Belanda, dan Australia,” bebernya.

Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian Rp 22 miliar. “Diduga penyebab kebakaran itu karena korsleting aliran listrik,” bebernya.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indra Jaya membenarkan kasus kebakaran itu. Menurutnya, api berhasil dikuasai setelah enam unit mobil pemadam BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke TKP.

“Lokasi sudah kami police line, nanti akan dikerahkan tim identifikasi untuk olah TKP,” paparnya. 

RadarBali.com  – Si jago merah dilaporkan melahap Kargo Angkasa Jaya di Jalan Bay Pass Ngurah Rai Nomor 728, Pesanggaran, Denpasar Selatan, Rabu petang.

Apesnya, seluruh barang pengiriman tersimpan di bangunan yang berdiri di lahan sekitar 16 are dan luas tanah sekitar 24 are ludes terbakar.

Akibat kejadian tersebut, pemilik Kargo Ketut Agus Mardika, diduga mengalami kerugian hingga Rp 22 miliar.

Menurut informasi, sebelum kejadian para karyawan sedang beraktivitas. Bahkan para karyawan rata-rata sedang menggarap advertising di kargo, tepatnya di halaman belakang.

“Suasana tiba-tiba gaduh ketika salah satu karyawan kargo melihat ada api di dalam gudang penyimpanan barang furniture,” beber petugas.

Para karyawan kemudian berusaha untuk memadamkan api. Karena api isi rata-rata bahan mudah terbakar sehingga api merambat dengan cepat ke seluruh bangunan.

Upaya pemadaman dengan tenaga manual tidak berhasil. “Yang terbakar rata-rata barang furniture berupa kursi, meja, almari. Barang-barang itu akan dikirim ke luar negeri seperti ke Amerika, Belanda, dan Australia,” bebernya.

Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian Rp 22 miliar. “Diduga penyebab kebakaran itu karena korsleting aliran listrik,” bebernya.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indra Jaya membenarkan kasus kebakaran itu. Menurutnya, api berhasil dikuasai setelah enam unit mobil pemadam BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke TKP.

“Lokasi sudah kami police line, nanti akan dikerahkan tim identifikasi untuk olah TKP,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/