26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 8:34 AM WIB

PPKM Jawa – Bali Diperpanjang, Sulit Berharap Pariwisata Cepat Pulih

DENPASAR – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Bali bakal diperpanjang.

Keputusan PPKM Jawa – Bali diperpanjang dengan mempertimbangkan penyebaran virus corona (Covid-19) yang tak kunjung terkendali.

Dari hasil Rapat Kabinet Terbatas kemarin sore, PPKM akan diperpanjang untuk dua minggu ke depan setelah tanggal 25 Januari.

“PPKM akan diperpanjang dua minggu ke depan,” ungkap  Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Syafrizal.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana  Sukawati mengatakan, keputusan PPKM ada di bupati dan walikota.

Sedangkan bagaimana pengaruh terhadap ekonomi dan dengan diperpanjangnya PPKM, kata dia, pasti akan berpangaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Bali, walaupun baru sebatas wisatawan domestik.

“Kami dihadapkan pada situasi yang dilematis, tapi sejak awal kita sudah sepakat, bahwa kesehatan masyarakat merupakan prioritas. Harapan kita semoga dengan diperpanjangnya PPKM , bisa menekan angka penderita covid di Bali, ” harapnya.

Perkembangan kasus Covid-19 di  Bali sendiri masih tinggi. Kemarin, ada  483 orang terjangkit Covid-19. Sedangkan yang sembuh  sebanyak 224 orang, dan 5 orang meninggal dunia.
Selain itu, Kota Denpasar sebagai salah satu daerah yang ditetapkan PPKM oleh pemerintah pusat juga masih mengalami peningkatan yang signifikan.

Di mana, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Kamis (21/1) kemarin tercatat bertambah sebanyak 189 orang.

Sementara itu, kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 55 orang dan 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 56 tahun dengan status domisili di Desa Sanur Kauh.

Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 11 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 Januari 2021.

Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 34 tahun dengan status domisili di Kelurahan Pedungan. Pasien dinyatakan positif pada 14 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 21 Januari 2021.

 “Hari ini (kemarin, red)  kasus positif kembali meningkat, kasus positif bertambah sebanyak 189 orang, kasus sembuh bertambah 55 orang dan 2 pasien meninggal dunia,

kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. 

DENPASAR – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Bali bakal diperpanjang.

Keputusan PPKM Jawa – Bali diperpanjang dengan mempertimbangkan penyebaran virus corona (Covid-19) yang tak kunjung terkendali.

Dari hasil Rapat Kabinet Terbatas kemarin sore, PPKM akan diperpanjang untuk dua minggu ke depan setelah tanggal 25 Januari.

“PPKM akan diperpanjang dua minggu ke depan,” ungkap  Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Syafrizal.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana  Sukawati mengatakan, keputusan PPKM ada di bupati dan walikota.

Sedangkan bagaimana pengaruh terhadap ekonomi dan dengan diperpanjangnya PPKM, kata dia, pasti akan berpangaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Bali, walaupun baru sebatas wisatawan domestik.

“Kami dihadapkan pada situasi yang dilematis, tapi sejak awal kita sudah sepakat, bahwa kesehatan masyarakat merupakan prioritas. Harapan kita semoga dengan diperpanjangnya PPKM , bisa menekan angka penderita covid di Bali, ” harapnya.

Perkembangan kasus Covid-19 di  Bali sendiri masih tinggi. Kemarin, ada  483 orang terjangkit Covid-19. Sedangkan yang sembuh  sebanyak 224 orang, dan 5 orang meninggal dunia.
Selain itu, Kota Denpasar sebagai salah satu daerah yang ditetapkan PPKM oleh pemerintah pusat juga masih mengalami peningkatan yang signifikan.

Di mana, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Kamis (21/1) kemarin tercatat bertambah sebanyak 189 orang.

Sementara itu, kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 55 orang dan 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 56 tahun dengan status domisili di Desa Sanur Kauh.

Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 11 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 Januari 2021.

Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 34 tahun dengan status domisili di Kelurahan Pedungan. Pasien dinyatakan positif pada 14 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 21 Januari 2021.

 “Hari ini (kemarin, red)  kasus positif kembali meningkat, kasus positif bertambah sebanyak 189 orang, kasus sembuh bertambah 55 orang dan 2 pasien meninggal dunia,

kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/