DENPASAR – Tiga hari berturut kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) karena transmisi lokal kembali terjadi di Kota Denpasar.
Seorang perempuan berusia 30 tahun dilaporkan positif Covid-19 per Kamis kemarin (21/5). “Benar, Baru saja kami mendapatkan laporan ada
penambahan kasus positif Covid-19 warga yang berdomisili di Desa Dauh Puri Klod. Jumlah PDP juga ikut bertambah 4 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai kemarin.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil pelacakan Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru.
Untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal inilah juga yang mendasari penerapan Perwali PKM di Kota Denpasar.
Dengan masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
“Dengan diterapkannya Perwali PKM ini, mudah-mudahan dapat menekan peningkatan Covid-19 di Denpasar,” kata Dewa Rai.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19.
Mari Bersama-sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa
yang membawa virus atau tidak. Untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus akumulatif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 73 kasus positif. Rincianya adalah 54 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 17 orang masih dalam perawatan.
Sampai saat ini hasil pelacakan tim Gugus Tugas Covid-19 di Kota Denpasar secara akumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 435 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 311 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 55 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 34 status PDP.