25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:54 AM WIB

Angin Ngelinus Terjang Buleleng, Dua Rumah Warga Rusak Parah

SUKASADA – Musibah angin puting beliung, mendadak terjadi di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, siang kemarin (21/8).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak dua rumah warga mengalami kerusakan, karena terdampak musibah.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, musibah angin ngelinus itu terjadi sekitar pukul 14.00 siang.

Angin kencang tiba-tiba berhembus di wilayah Banjar Dinas Pasut Katiasa, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada.

Angin disebut datang dari arah utara menuju ke selatan. Angin yang berhembus kencang bahkan sempat menyebabkan atap rumah warga beterbangan.

Dalam sekejap mata, angin yang tadinya kencang pun kembali tenang. Total ada dua rumah warga yang terdampak kerusakan.

Masing-masing rumah milik Komang Sandiarsa dan Ketut Dangin. Keduanya memang tinggal berdekatan.

Bahkan akibat angin kencang itu, atap rumah keduanya tak lagi ditemukan. “Atapnya sudah hilang diterbangkan angin.

Tiba-tiba angin kencang dan langsung menerbangkan atap rumah,” kata Komang Sandiarsa, salah seorang warga setempat.

Menurut Sandiarsa, bangunan miliknya yang paling terdampak adalah atap bagian belakang rumah. Bangunan itu difungsikan sebagai ruang cuci serta setrika pakaian, dan bangunan kamar mandi.

Atap bangunan bahkan tak bisa ditemukan lagi. Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana yang dihubungi kemarin, membenarkan informasi tersebut.

Menurut Dwi, akibat peristiwa itu, warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang terdekat.

“Memang ada kejadian. Kerusakannya memang hanya atap. Laporan peristiwa ini segera kami teruskan ke Badan Penanggulangan Bencana. Supaya warga yang terdampak bisa mendapat bantuan,” tegas Dwi.

 

SUKASADA – Musibah angin puting beliung, mendadak terjadi di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, siang kemarin (21/8).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak dua rumah warga mengalami kerusakan, karena terdampak musibah.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, musibah angin ngelinus itu terjadi sekitar pukul 14.00 siang.

Angin kencang tiba-tiba berhembus di wilayah Banjar Dinas Pasut Katiasa, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada.

Angin disebut datang dari arah utara menuju ke selatan. Angin yang berhembus kencang bahkan sempat menyebabkan atap rumah warga beterbangan.

Dalam sekejap mata, angin yang tadinya kencang pun kembali tenang. Total ada dua rumah warga yang terdampak kerusakan.

Masing-masing rumah milik Komang Sandiarsa dan Ketut Dangin. Keduanya memang tinggal berdekatan.

Bahkan akibat angin kencang itu, atap rumah keduanya tak lagi ditemukan. “Atapnya sudah hilang diterbangkan angin.

Tiba-tiba angin kencang dan langsung menerbangkan atap rumah,” kata Komang Sandiarsa, salah seorang warga setempat.

Menurut Sandiarsa, bangunan miliknya yang paling terdampak adalah atap bagian belakang rumah. Bangunan itu difungsikan sebagai ruang cuci serta setrika pakaian, dan bangunan kamar mandi.

Atap bangunan bahkan tak bisa ditemukan lagi. Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana yang dihubungi kemarin, membenarkan informasi tersebut.

Menurut Dwi, akibat peristiwa itu, warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang terdekat.

“Memang ada kejadian. Kerusakannya memang hanya atap. Laporan peristiwa ini segera kami teruskan ke Badan Penanggulangan Bencana. Supaya warga yang terdampak bisa mendapat bantuan,” tegas Dwi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/