Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
27.3 C
Jakarta
21 Juli 2024, 2:57 AM WIB

Dipicu Demam, Rapid Test 633 Napi/Tahanan Lapas Kerobokan Reaktif

KEROBOKAN – Hasil rapid test massal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengejutkan. Sebanyak 633 napi dan tahanan dilaporkan reaktif.

Untuk mengetahui pasti status ratusan napi dan tahanan tersebut apakah terpapar Covid-19 atau tidak, akan dilakukan tes swab.

“Ya, kami lakukan tes swab untuk mengetahui kondisi terbaru warga binaan,” ujar Kalapas Kelas II A Kerobokan Yulius Sahruzah.

Untuk diketahui, rapid tes dilakukan terhadap seluruh warga binaan pemasyarakatan ada mengelih sakit demam.

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sel tahanan, Lapas Kerobokan menggandeng Dinas Kesehatan Badung menggelar rapid test.

Berangkat dari fakta tersebut, Lapas Kerobokan lockdown hingga situasi aman. “Sudah dua minggu terakhir kami tidak menerima tahanan baru,” kata Yulius Sahruzah.

Kalapas juga memerintahkan tidak menerima kunjungan keluarga napi maupun tahanan sementara waktu.

“Sementara menunggu hasil swab dulu. Hasilnya baru keluar Sabtu lusa,” papar Kalapas Yulius Sahruzah.

KEROBOKAN – Hasil rapid test massal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengejutkan. Sebanyak 633 napi dan tahanan dilaporkan reaktif.

Untuk mengetahui pasti status ratusan napi dan tahanan tersebut apakah terpapar Covid-19 atau tidak, akan dilakukan tes swab.

“Ya, kami lakukan tes swab untuk mengetahui kondisi terbaru warga binaan,” ujar Kalapas Kelas II A Kerobokan Yulius Sahruzah.

Untuk diketahui, rapid tes dilakukan terhadap seluruh warga binaan pemasyarakatan ada mengelih sakit demam.

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sel tahanan, Lapas Kerobokan menggandeng Dinas Kesehatan Badung menggelar rapid test.

Berangkat dari fakta tersebut, Lapas Kerobokan lockdown hingga situasi aman. “Sudah dua minggu terakhir kami tidak menerima tahanan baru,” kata Yulius Sahruzah.

Kalapas juga memerintahkan tidak menerima kunjungan keluarga napi maupun tahanan sementara waktu.

“Sementara menunggu hasil swab dulu. Hasilnya baru keluar Sabtu lusa,” papar Kalapas Yulius Sahruzah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/