DENPASAR – Pemkot Denpasar yang selalu mengatakan sukses dalam program “smart city” atau kota pintar. Namun, faktanya jauh panggang dari api.
Pasalnya, tidak semua wilayah di Kota Denpasar terpasang koneksi internet. Lantaran itu, DPRD Kota Denpasar mengusulkan semua banjar di Kota Denpasar dipasangi wifi gratis.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Denpasar AA Alit Putra mengatakan, pentingnya dipasang jaringan Wifi di masing-masing banjar.
Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi mencari wifi. “Ya dengan adanya jaringan wifi ini di setiap banjar kan masyarakat tidakk perlu jauh-jauh cari wifi,” ucapnya.
A.A. Made Sumenadi, dari Fraksi Partai Hanura juga mengatakan hal yang sama. Dikatakan agar ada pemasangan wifi di banjar-banjar yang dianggap strategis.
I Ketut Suteja Kumara, Anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi PDIP mengungkapkan dalam mendukung Kota Dnepasar sebagai Kota Smart City, agar dipasangkan wifi gratis di setiap banjar.
Hal ini untuk mendukung program Smart City tersebut, agar masyarakat lebih mudah mengakses internet gratis.
“Sebagai kota yang mengklaim sukses menjalankan program smart city mohon kiranya dapat dipasang wifi gratis pada setiap banjar,” ujarnya.
Seperti diketahui program aplikasi smart city, Pemerintah Kota Denpasar meraih Peringkat Pertama (I) Smat City dalam kategori Kota Sedang beberapa waktu lalu.
Berdasar penghargaan itu membuat beberapa pengusaha tertarik menjalin kerjasama bahkan memberikan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada Pemkot Denpasar.
Seperti yang dilakukan PT Tower Bersama Group (TBG). PT Tower Bersama Group (TBG) akan memberikan Hibah 100 Wifi dan 200 CCTV kepada Pemerintah Kota Denpasar